11 : Istri Idaman

1.2K 100 26
                                    

Happy reading
Enjoy guys ✨
___

Tapi keterkejutan Frislly tidak sampai sana, tiba-tiba Thalia berucap.

"Aunty, uncle udah bangun..."

*
Mata yang selama ini terpejam, akhirnya kini terbuka kembali. Setelah apa yang dikatakan Thalia, semua orang langsung mengerumuni ranjang Jordi.

Kecuali Frislly. Dia masih terdiam, seolah tak percaya. Momen yang ia tunggu-tunggu kini tiba.

"Ci..ci..s" suara Jordi terdengar indah digendang telinganya. Walaupun serak dan tak bertenaga, tapi kata itu yang Frislly rindukan selama ini.

"Jioo" Frislly mendekat, dan langsung memeluk erat tubuh Jordi yang masih terbaring.

Semua orang menangis haru melihat pemandangan romantis didepan mereka.

"Uncle, ia kangen sama you" suara cempreng Thalia membuyarkan adegan romantis Jordi Frislly.

Frislly dengan segera melepas pelukan Jordi dan tersenyum kikuk.

Senyum Jordi lemah, merentangkan satu tangannya minta di peluk sang keponakan. Dengan senang hati Thalia memberikan pelukan yang di minta Jordi.

"Ai juga kangen you, Ci".

"Uncle tetot" sebal thalia karena Jordi beberapa hari belakangan ini sakit dan menyebabkan auntynya sedih.

"Sorry, Ci".

"Udah, Ci. Sekarang you ikut bunda yuk. Kita keluar, biarin uncle istirahat. You juga Nyo" ucap Sarwendah pada anak-anaknya.

"Yah, Bun. Ai belum peluk uncle loh" protes Onyo.

"Bisa nanti Onyo, yang penting kan udah liat uncle sadar".

"Gak bisa dong Bun. Ini uncle ai, ai pun mau peluk uncle" kekeh Onyo.

Sarwendah menatap Onyo penuh arti, dan menghembuskan nafas kasar.

"Sini Nyo" ucap Jordi, dan memeluk erat dirinya.

Setelah semua pergi, kini tinggal Jordi dan Frislly yang berada di kamar inap.

"Sayang.."

"Iya apa? Kamu butuh sesuatu?".

Jordi mengangguk dan menunjuk gelas yang berisikan air putih hangat.

"Pelan-pelan minumnya. Udah?".

"Iya, udah. Makasi sayang". Frislly tersenyum dan kembali duduk di kursi samping ranjang Jordi.

"Sayang.." panggil Jordi lagi.

"Apa? Kamu mau sesuatu lagi?" tanya Frislly lembut.

"Aku mau kamu" jelas Jordi, tapi Frislly mengerutkan dahinya tak mengerti.

"Kamu tidur disini sama aku, mau peluk" jelas Jordi menggeser dirinya memberi ruang untuk Frislly tidur.

"Yank, ini rumah sakit loh. Engga ah".

"Cis, ayolah. Aku kangen" rengekan manja Jordi keluar lagi.

S A T U   C I N T ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang