Minta Adik

22K 1.3K 15
                                    

Entah sudah berapa lama mereka tertidur diposisi seperti itu. Sampai teriakan yang mengagetkan dua sejoli menyadarkan dari alam mimpi.

"Mommy... Where are you?" Teriak Farel memasuki rumah.

Farel melihat kepala Daddy nya Ada di pangkuan Mommy, lantas secepat kilat menghampiri Mommy nya.

"Aduh...duh...sakit," Arya merintih kesakitan mendapatkan serangan dadakan dari sang anak.

"Daddy, yang apaan sih? Kenapa kepala Daddy ada di paha Mommy?"

Fada menatap anaknya, masih kecil namun posesif banget. Arya masih kesal terhadap anaknya.

"Emang salah? Kan Mommy istri Daddy, jadi gak papa dong?" ledek Arya.

Farel mendengar ucapan Daddy nya tak terima, dan menangis di tempat.

Arya melihat anaknya menangis bukannya dibujuk supaya diam, justru malah memeluk Fada erat dengan menjulurkan lidah.

Daddy gk ada akhlak😂

Fada merasa iba melihat sang anak menangis akibat ulah suaminya. Segera menghampiri Farel dan memangku nya. Menghapus air mata yang membanjiri pipi tampan nya.

"Cup...cup. Anak Mommy udah dong nangis nya? Mommy ikut nangis juga nih?"

Melihat Mommy nya akan menangis dengan segera Farel menghentikan tangisan nya dan menghapus sisa air mata.

"Mommy, jangan nangis! Farel gak mau lihat Mommy,"

Fada tersenyum mendapatkan perhatian dari anaknya.

"Tadi diantar sama siapa?"

"Diantar Omma. Tapi Omma bilang katanya mau langsung berangkat arisan." Farel menjelaskan.

"Farel, minggir ihh!" Arya mengusir anaknya.

"Daddy apaan sih? Mommy milik Farel bukan milik Daddy." ucap Farel.

"Enak aja punya kamu. Orang Daddy yang nikahin Mommy, jangan ngaku-ngaku deh. Sana gih pergi! Ganggu Daddy lagi pacaran sama Mommy,"

Pipi Fada merona mendengar ucapan suaminya.

"Udah, dong jangan berantem! Mas juga gak mau ngalah sama anak sendiri!"

Arya cemberut mendapatkan omelan sang istri yang membela Farel.

"Kok gitu sih sama, Mas?" gerutu Arya melipat kedua tangan nya.

Fada menghela napas dengan dua pria dihadapannya dengan ke posesifan masing-masing. Arya yang tak mau mengalah dengan anaknya, sedangkan anaknya nempel dengan dirinya.

"Yaudah, sini Mas!" menyuruh Arya untuk duduk lebih dekat.

Dengan segera Arya mendekati Fada. Lantas segera mencium kening Arya, lalu mencium kening Farel juga. Akhirnya mereka bertiga berpelukan.

"Mom, kapan Farel punya adik?" Fada melepaskan pelukan menatap sang suami.

"Hemm," Gada bingung harus menjelaskannya.

"Farel beneran mau adik?" tanya Arya.

"Iya," Farel menganggukkan kepala.

"Tapi Farel harus...?" ucap Arya menggantungkan kalimatnya.

"Harus apa?" tanya Farel penasaran.

"Farel harus janji jangan gangguin Daddy sama Mommy kalau lagi di kamar," Dengan spontan Gada memukul lengan Arya. Arya mengelus lengan nya yang sakit juga mendapatkan pukulan dari istrinya.

"Emang kenapa?" tanya Farel penasaran.

Arya kelabakan sendiri harus dengan cara apa menjelaskan agar anaknya mengerti maksudnya. Sedangkan Fada terkekeh melihat suaminya bingung sendiri menjelaskan ke anaknya.

"Inti nya, Farel jangan gangguin Daddy sama Mommy kalau di kamar. Paham?"

"Oke Daddy. Tapi janji kasih Farel adik ya?"

Arya yang tersenyum puas mendapat lampu hijau dari Farel. Dengan mengedipkan mata Arya mengkode sang istri.

.
.
.
.

Lanjut gk nih,😉

FLAT MEN (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang