Bright terus saja memikirkan tentang hal apa yang terjadi tadi malam ketika ia bersama dengan Win, sehingga membuat Win semarah itu dengannya. Sebelumnya Win belum pernah, bahkan semarah ingin dengannya.
Bright duduk terdiam sambil menikmati minuman Es Coffee expresso nya.hanya ada dia sendiri,dan kedua temannya entah dimana keberadaannya, biasanya mereka selalu mengekor kemanapun Bright pergi,kecuali saat Ia bersama dengan Win.
Dia tidak perduli dengan para siswi yang berlalu lalang di depannya, yang sesekali memotret dirinya, selagi itu tidak menggangu juga menyentuhnya,Ia Masih bisa mengabaikan itu semua.
Bright mulai merindukan saat Ia bersama dengan Win.
Bahkan saat Bright terus di kejar oleh penggemarnya, Win selalu ada Untuk menolongnya, Sampai hari ini pun Penggemarnya tidak lagi mengganggunya, itu juga berkat ide bodoh dari Win.
"- - -Apa yang harus aku lakukan,agar kau terus bersamaku. .??"Bright bergumam pada dirinya sendiri.
"- - -Blue. . . sepertinya sekarang ada yang benar-benar kesepian. ."Ucap Max yang mengejutkan Bright. Ia mendengus kesal dan menatap kearah Kedua.
Max dan Blue berjalan makin mendekat pada Bright, yang hanya menatap mereka sebentar lalu kembali menatap lurus ke depan, sambil menikmati minuman Favoritnya kembali.
Max dan Blue duduk tepat disebelah Bright yang hanya terdiam dari tadi, mereka menatap Bright secara seksama.
Tidak seperti Biasanya Bright duduk dengan tenang tanpa di ganggu oleh para penggemarnya, biasanya Ia selalu di kelilingi oleh para fansnya.
"- -Sepertinya pacarmu berhasil mengatasi para Wanita itu. ."Max memecahkan kebisuan yang ada, dengan sedikit menggoda Bright yang terus saja diam.
"- - -Hey. . .Max apa pria satu ini sudah mempunyai pacar huh. . .??"Kini giliran Blue yang menggodanya sambil melirik kearah Bright yang kini menatap ke arah mereka.
"- -Ternyata Dia Selain imut, juga pintar .tidak salah jika dia jadi Cinta pertama dan terakhir Untuk Bright. ."Max semakin bersemangat menggoda Bright yang mulai terlihat semakin kesal dengan mereka berdua.
"- - -Siapa yang kalian sebut pacarku huh. . ?"akhirnya Bright membuka suara.
kupingnya mulai panas mendengar celetuk dari kedua temannya ini.
"- - -siapa lagi kalau bukan, Pria tampan, imut,dan putih dari fakultas ekonomi. ."Sahut Max sambil menggerakkan bahasa tubuh yang ia tunjukkan kepada Bright.
Bright menatap sinis kearah mereka, ketika mereka menyebut Win seperti itu.
Tapi harus Ia akui, apa yang di katakan Max memang ada benarnya.
"Kalian. . . Mengapa meninggalkan ku sendiri di Bar. .??" kali ini Bright dengan tatapan seriusnya menatap kedua orang itu, namun yang ditatap sama sekali tidak memperdulikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES I DO "Bright and win"
FanfictionWin seorang mahasiswa baru di salah satu Universitas di Thailand, bertemu dengan Bright seorang idol yang mempunyai banyak penggemar. Suaranya yang bagus membuat semua wanita jatuh hati padanya. Namun,siapa sangka pertemuan Bright dengan Win pa...