YES I DO"30"

846 53 6
                                    

Dua Pria tampan itu berjalan saling beriringan satu sama lain, kedua sesekali saling melempar senyuman.

Aneh bukan, Idol sialan itu biasanya hanya menunjukan Aura menyeramkan dari dirinya.

Namun untuk pertama kalinya, pagi ini Ia bagai seseorang yang baru terlahir kembali ke dunia ini.

Cinta dan rasa kasih sayang dapat merubah seseorang yang memiliki perasaan Batu, menjadi lembut dan melunak.

Itulah tengah terjadi kepada Bright. Hanya Win seorang yang mampu mengubah sifat kerasa yang ada pada diri Pria Tampan itu.

Tapi masih saja, jika di hadapan orang lain Ia akan kembali pada sifat dinginnya dan juga masa bodo pada hal sekitarnya.

Bright menghentikan langkahnya, matanya menatap Pria manis di sampingnya yang juga menghentikan langkahnya.

"- - -Ada apa. .?" Ucap Win.

"- - -aku merindukan mu. .!!" Sahutnya pelan.

"- - -Ck. .! Sad. ." Ucap Win dengan tatapan kesalnya.

"- - -Aku serius. .!!"

"- - -kita sedang berada di Universitas. Apa kau mau semua Fans mu membunuh ku hm. .??"

"- - -Maka kita akan mati bersama. .!" Ucap Bright mengelus rambut Win lembut.

Namun Win segera menepisnya, sebelum ada yang melihat mereka berdua. Jika tidak tamatlah riwayatnya.

"- - -Mati saja Kau sana. .!!" Ucap Win meninggalkan Bright.

Bright hanya membalas dengan senyuman, yang Ia sembunyikan dalam tundukkan kepalanya.

Ia mempercepat langkahnya, menyamai langkah Win yang sengaja di buat lebar. Bright menyampirkan lengannya di bahu tegap pria Manisnya itu.

"- - -Phi'Bai. .!!" Ucap Win menepis tangan Bright.

"- - -kenapa Hm. .??"

Win hanya membalas dengan tatapan kesal.

"- - -Datanglah sore ini ke lapangan. Aku ada pertandingan. ." Ucap Bright setelahnya.

"- - -kau pergilah lebih dulu ke klub musik. Aku harus berlatih di lapangan. ." Sambung Bright.

"- - -Hhmm. ." Sahut Win.

"- - -Jangan Nakal naa. .??" Ucap Bright mengacak rambut Win gemas.

"- - -Phi'Bai. .!!" Win menepis tangan Bright.

"- - -Jangan Buat aku Cemburu juga. .!!" Ucapnya.

Kemudian. . .

Cup. .!! Bibir sensual itu mendarat mulus di pipi sebelah kanan Win.

Membuat sang empunya membulatkan matanya dengan sempurna. Menatap Pria Bajingan itu yang berlalu begitu saja meninggalkan Win yang membatu.

Sialan. .!! Bajingan itu terlalu Brengsek ternyata. Ia mencium Win di kawasan Universitas. .? Bagaimana jika ada orang melihat itu semua.

Pastinya semua akan berantakan. Fans dari Bright pun bisa di pastikan akan membunuh Win secara brutal, jika mereka mengetahui hubungan mereka berdua saat ini. Pikir Win. .!

"- - -Aagggrrrhh__ Aaee__ Sad. . Shiiaa. . Bajingan, brengsek kau. .!!" Umpatan demi umpatan keluar dari bibir candu itu.

Yang di maki sudah jauh menghilang dari balik gedung fakultas yang menjulang tinggi.

Win melirik kesana kemari, memastikan di sekitar tidak ada orang lain selain mereka berdua. Untunglah nampaknya masih sangat sepi.

Win bisa sedikit bernafas lega. Beberapa kali Ia menghempaskan nafas sedikit kasar.

YES I DO "Bright and win"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang