YES I DO"28"

916 72 2
                                    


Bright masih betah memeluk tubuh polos Win. Hanya selimut tebal yang menutupi keduanya.

Matahari nampak sudah memucuk dari upuk Timur. Namun kedua Pria saling cinta itu masih betah saling peluk pada tempat tidur yang tidak tertata rapi lagi.

Lampu tidur yang biasanya bertengger pada meja tidur pun sudah tidak pada tempatnya.

Pakaian mereka berserakan dimana-mana, di buang di Sembarang tempat Begitu saja.

Wajah Win seketika berubah memerah Bak kepiting Rebus. Bagaimana tidak, bayangan tadi malam sukses membuatnya kembali tersipu malu tanpa dapat Ia hentikan.

Win melepas tautan tangannya dari Bright. Ia menutup Wajahnya dengan Selimut tebal itu.  Juga sedikit menggeser tubuhnya agar memberi jarak pada tubuh Bright.

Dengan perlahan Ia menggeser posisi tubuhnya agar Pria tampan di sampingnya itu, yang masih terlelap dalam tidurnya tidak terbangun Akibat ulahnya.

tentu saja mereka berdua hanya memakai selimut tebal itu, untuk menutupi tubuh polos mereka berdua. Selebihnya tidak ada lagi.

Dengan sigap Bright memeluk tubuh Win erat, dan merapatkannya kembali tanpa celah.

Win sedikit tersentak kaget, bagaimana tidak Bright yang masih terlelap tiba-tiba menarik Win kedalam pelukannya dan semakin mempererat pelukannya, hingga Win seperti tercekik.

Bibir Sensual milik Idol tampan itu mengecup lembut kening Pria manis itu, tautan tangannya semakin di pererat olehnya.

"- - -Phi. ." Ucap Win pelan, sambil berusaha menggeser tubuhnya.

Mencoba melepaskan diri dari pelukan sang kekasih, yang kembali mengecup keningnya lembut penuh cinta.

"- - -kau jangan terlalu banyak bergerak. .jika tidak. Ia bisa saja kembali bereaksi. ." Sahut Bright masih dengan mata terpejam.

"- - -Kau Mengerti Hm. .?!" Lanjutnya.

Mata Win membulat dengan sempurna, Pria yang tengah memeluknya itu bisa-bisanya berucap seperti itu, tidak tahu malu.!

Apa Ia tidak melihat, bagaimana wajah manis itu memerah seperti kepiting rebut, sedangkan pria Bajingan itu hanya menampakkan senyuman bodohnya.

"- - -IA SAD. .!!" Ucap Win kesal. mencoba menggeser tubuhnya memberi jarak pada Bright yang semakin menampakan senyuman bodoh itu.

Sekali lagi manik Indah itu membulat dengan begitu sempurna. Menatap panik kearah Pria tampan yang tengah memeluknya itu.

Sesuatu hal di bawah sana seperti tidak terkontrol sepagi ini, Win memukul pelan dada bidang Bright.

"- - -Phi'Bai. .kau bodoh. .!!" Dengusnya terdengar semakin kesal.

Bright terkekeh, mata tajam nan menggoda itu menatap wajah Win yang kembali merah padam.

"- - -Sudah ku bilang, kau jangan terlalu banyak bergerak. .!" Ucap Bright seraya menunjuk smirknya.

"- - -Kau saja yang terlalu bandel. .!!"

Kemudian mengecup kembali kening Win, dan beralih pada Bibir Candu Win.

"- - -ck.! Bajingan. ." Dengus Win kesal.

"- - -kau membuatnya kembali bereaksi. Ini terlalu pagi Win. .!!" Ucap Bright semaunya.

"- - -Phi. .bisakah kau menyaring ucapan mu itu .!? MENYEBALKAN. .!" Win semakin di buat kesal.

"- - -Haha. .baiklah. !!" ucap Bright sambil kembali memeluk Win erat.

Win benar-benar di buatnya sama sekali tidak berani bergerak atau bergeser walau hanya sejengkal.

YES I DO "Bright and win"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang