Kini Bright sudah berada di parkiran mobil yang terdapat di gedung fakultasnya, di sana sudah ada beberapa penggemar dari Bright yang membawakan berbagai makanan ringan dan minuman untuknya.
Ia hanya melewati penggemarnya begitu saja, tanpa memperdulikan mereka semua.
"- -Phi. .aku membelikan ini untuk mu naa. ." Ucap salah satu penggemarnya yang menyodorkan sekantong plastik berisi berbagai makanan dan minuman.
Ia menghentikan langkahnya, Ia hanya diam menatap penggemarnya lalu setelah itu membuang pandangannya kearah lain.
Ia hanya mendengus kesal, sesekali Ia melirik kearah jam yang melingkar di tangan kirinya, Ia harus segera pergi ke klub musik untuk menemui Win di sana.
"- - -Bisakah kalian memberiku jalan.?" Ucap Bright kemudian, tanpa menatap kearah penggemarnya.
"- - -apa kau ingin pergi ke suatu tempat. .?" Tanya penggemarnya yang tepat berada di depannya.
"- - -Aku ingin menemui Win. ."sahutnya apa adanya.
"- - -Win. .?" Sahut penggemar Bright secara bersamaan.
"- - -Bright apa kau menjalin Hubungan dengan Win. .?" Tanya salah satu Penggemar Bright yang lain.
Bright hanya terdiam mendengar penuturan dari salah satu penggemarnya itu, ia sama sekali tidak ingin menjawab pertanyaan macam itu.
karena Ia merasa satu sisi Ia ingin selalu bersama dengan Win, di sisi lain Ia selalu di buat kecewa oleh Win.
"- - -tidak. . ." jawab Bright kemudian, dan berlalu meninggalkan penggemarnya yang masih terdiam.
Mereka semua hanya terdiam memandang Bright yang berjalan semakin jauh, dan memasuki salah satu gedung fakultas.
Kedua teman dari Bright memperhatikan sekelompok Wanita yang selalu di acuhkan oleh temannya itu.
dengan Ekspresi mereka yang berbeda-beda, masih menatap kearah Bright yang sudah menghilang di salah satu gedung Fakultas.
"- - -Aau. .aau. .Blue, sepertinya hari ini ada sekelompok wanita yang di Campakan oleh satu pria. .!" Goda Max dari arah belakang mereka.
Sontak semua penggemar dari Bright menoleh kearah Max dan Blue yang kini sudah berada tepat di depan mereka.
"- -Siapa Pria gila itu. .??" Ucap Blue seakan menggoda.
"- - -seorang Idol Sombong, namun begitu tampan. ." Sahut Max sambil tersenyum kearah para Penggemar dari Bright yang masih terdiam.
"- - -Phi. .apa yang kau katakan huh. .??" Tanya salah satu penggemar Bright bertubuh mungil, dengan Wajahnya yang terbilang cantik.
"- - -aau. . Tidak ada, kita berdua hanya membahas salah satu teman kita yang sombong, keras kepala, dan berwajah beku. ." Sahut Blue
"- - -apa itu untuk Bright. .??" Ucap Blue sambil menunjuk kearah kantung plastik yang Mereka bawa
"- - -kalian bisa menitipkannya kepada kita berdua. ." Lanjut Blue lagi.
"- - -kita berdua akan menyerahkannya kepada suami khayalan kalian naa. ." Blue mulai mengejek para penggemar Bright yang mulai jengkel dengan Mereka berdua.
"- - -percayalah. .semua ini akan sampai pada Bajingan itu. ." lanjut Max.
"- - -Phi. . Berhentilah menjelek-jelekkan Phi'Bright. ." ucap salah satu dari mereka, dan menyerahkan sekantung makanan kepada Max secara kasar.
Wajah yang terbilang cantik itu, terlihat cemberut, dan sudah di tekuk berkali-kali lipat. Matanya yang melotot sempurna menatap sinis kearah Mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES I DO "Bright and win"
FanfictionWin seorang mahasiswa baru di salah satu Universitas di Thailand, bertemu dengan Bright seorang idol yang mempunyai banyak penggemar. Suaranya yang bagus membuat semua wanita jatuh hati padanya. Namun,siapa sangka pertemuan Bright dengan Win pa...