YES I DO "17"

765 64 2
                                    

Sampainya Ia di kamar asramanya, Win segera menjatuhkan tubuhnya di kasur empuknya, Ia memejamkan matanya sejenak. Lalu membukanya kembali.

Ponselnya berdering beberapa kali, Win segera memungut Ponselnya yang tepat berada di sampingnya. Ada pesan singkat yang terlihat dari layar Ponselnya tersebut.

Ia bangkit dan duduk  di sisi kanan tempat tidurnya, sekali lagi matanya menatap layar Ponsel miliknya itu.

"- - -Win apa kau sibuk. .? Jika tidak bisa kau temani pergi sebentar, aku ada keperluan mendesak. . ." Pesan singkat dari seseorang yang tidak lain adalah Sara.

"- - -aku akan menunggumu di depan condo ku. ." Lanjutnya kembali mengirimkan pesan singkat.

Senyuman Win seketika merekah sempurna, menampakkan dua pasang gigi kelincinya. Jari lentiknya berlanjut mengetik pada layar datar Ponselnya itu.

"- - -Baiklah, aku akan segera ke sana. ." Balas Win cepat.

Win segera beranjak dari tempat tidurnya, dan menuju kamar mandi. Untuk membersihkan tubuhnya.

Setalah cukup lama Ia berada di dalam kamar mandi, Ia keluar dengan handuknya yang melilit di bagian Bawah tubuhnya, dan menampakan dada bidangnya yang masih sedikit Basah.

Sesekali Ia mengibaskan rambutnya yang masih basah dengan bebas. Ia berjalan menuju lemari baju, mengambil Setelan lengkap.

Sekali lagi Ia menatap pantulan dirinya pada cermin yang memantulkan dirinya keseluruhan. Ia juga memakai parfum favoritnya.

"- - -Baiklah. .aku sudah terlihat tampan. ." ucapnya percaya diri, sekali lagi senyumannya merekah sempurna.

Tok. . .tok. . .tok. . .

Terdengar suara ketukan pintu kamar asramanya dari luar, Win menoleh kearah pintu kamarnya. Ia sedikit mendengus. Lalu berjalan menuju pintu yang tertutup rapat.

Win menarik daun pintu, dan menampakan ketiga sahabatnya berdiri di ambang pintu, dan menatapnya heran.

"- - -kau rapi sekali. .? Mau kemana. .??" Ucap Boo dengan mimik Wajah heran.

"- - -aku ingin pergi bersama Sara. ." Sahut Win berbangga diri.

"- - -huh. .??" sahut ketiganya bersamaan.

"- - -apa kalian tidak percaya. .??" Win melempar pertanyaan kepada ketiga sahabatnya.

"- - -tidak juga. ." Sahut Champ acuh.

"- - -apa kalian berkencan. .?" Lanjut Champ yang penasaran.

"- - -Belum untuk saat ini. ." sahut Win sambil memberikan Cengiran Khasnya.

Ketiga orang itu masuk kekamar asrama milik Win, mereka langsung mendudukkan pantat mereka di sofa empuk yang terdapat di ruang itu.

"- - -apa maksud mu dengan Belum. . .huh. .??" Ucap Champ seperti terperangah mendengar perkataan dari Win tersebut.

Setelah ia mendudukkan tubuhnya di sofa empuk tersebut. Matanya kembali  menatap Win yang duduk pada meja belajarnya.

Sedangkan Boo dan Day menatapnya penuh  tanda tanya besar, Win hanya memberikan senyuman khas miliknya.

"- - -secepatnya aku akan menyatakan perasaanku padanya. . ." Ucap Win percaya diri.

"- - -ooh. .untuk apa kalian ke sini. .?" Lanjut Win, sambil menatap ketiga sahabatnya secara bergantian.

"- - -jika tidak ada yang penting, aku ingin pergi sekarang. ." Ucap Win lagi.

"- - -eoh. .tadinya kita bertiga ingin mengajakmu pergi. .tapi kau sudah membuat janji dengan Sara. ." Sahut Champ.

YES I DO "Bright and win"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang