(setuju gak, kalau lagu di atas bikin suasana jadi tenang.)
Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam.Hari ini adalah hari yang sangat melelahkan bagi Win,banyak hal yang ia lalui hari ini,termasuk menghadapi tingkah Bright yang selalu menggodanya.
Win beranjak dari tempat tidurnya yang dimana dia gunakan untuk merebahkan tubuhnya,yang dia rasa begitu lelah.ia segera menyambar Handuknya yang terletak tepat di tempat dia menggantung semua pakaiannya.
Dengan langkah gontai dia berjalan menuju kamar mandi,untuk membersihkan juga menyegarkan tubuhnya yang dia rasa sangat lengket oleh keringat.
(Guys...bayangin aja ya ini kamar mandi yang selalu Win gunakan untuk membersihkan sekaligus menyegarkan badannya yang Wow🤭.)
Win meletakan Handuk yang dia bawa di pengait khusus untuk meletakan handuknya yang memang terdapat dikamar mandi,satu persatu dia menanggalkan pakaiannya,dan mulai menyalakan shower yang mengalirkan air dingin,dan membasahi seluruh tubuhnya.
Dia mengusap rambutnya yang basah,sesekali ia juga mengusap wajahnya yang dialiri oleh air yang meluncur keluar dari shower.
Setelah di rasa sudah cukup,dia segera keluar dari kamar mandi,dan mengenakan handuk yang Ia kenakan ditubuh bagian bawahnya.dan segera mengenakan pakaiannya untuk menutup tubuhnya yang belum memakai apa-apa selain handuk tersebut.
Telpon genggam Win berdering Beberapa kali, bukan panggilan yang masuk.hanya sebuah pesan singkat yang seperti sudah beberapa kali dikirim sejak dari tadi.Win segera memungut Handphonenya yang tergeletak di atas kasur miliknya.
Win melihat ada lebih dari sepuluh panggilan dan beberapa pesan singkat yang masuk,ia mencek satu persatu-satu panggilan dan Pesan tersebut semua berasal dari Bright.
"Bisa kau jemput orang pemilik Ponsel ini,dia mabuk sekali, sampai-sampai tak bisa bangun lagi.akan ku kirimkan nanti alamatnya."
Salah satu pesan yang berasal dari Ponsel Bright, mungkin itu dari salah satu temannya yang mengirimkannya.
"Shiiiaaa....kenapa dia begitu merepotkan"umpat Win yang menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali.
Ia langsung beranjak dari kamar asramanya dan menuju pintu keluar,Win setengah berlari menuju pintu utama asrama.
Bagaimana pun Sifat Bright terhadapnya,tetap saja Win memiliki rasa khawatir terhadap Bright.Win tidak bisa membohongi dirinya sendiri yang memang sangat mengkhawatirkan Bright.
Win mempercepat langkahnya,menuju jalanan dan memanggil sebuah taksi yang kebetulan melintas di depannya,iya masuk kedalam taksi tersebut dan segera memberi tahu sopir taksi itu sebuah alamat yang akan dia tuju.
🐺🐰🐺🐰
Dilain tempat,di sebuah Bar yang cukup terkenal di kota ini, Bright dan kedua temannya sedang Minum bersama.Semua wanita yang bekerja di bar itu terus menatap Bright dengan tatapan Lapar mereka,yang di tatap hanya memasang wajah tanpa Ekspresinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES I DO "Bright and win"
FanfictionWin seorang mahasiswa baru di salah satu Universitas di Thailand, bertemu dengan Bright seorang idol yang mempunyai banyak penggemar. Suaranya yang bagus membuat semua wanita jatuh hati padanya. Namun,siapa sangka pertemuan Bright dengan Win pa...