Win masih nampak menggeliat di tempat tidur milik Bright. Sedangkan Bright sepertinya berada di dalam kamar mandi, bisa di dengar dari percikan air yang terdengar dari dalam kamar mandi.Win merasa tubuhnya seperti remuk akibat pergulatannya dan Bright tadi malam. Bright benar-benar membuatnya tidak bisa bangun dari tempat tidur pagi ini.
Bright keluar dari kamar mandi, dengan handuk coklatnya yang melilit di bagian bawah tubuhnya, membiarkan dada Telanjangnya yang masih terlihat basah terekspos bebas.
Ia menggeleng pelan, ketika melihat Pria manis itu masih betah di tempat tidurnya. Selimut tebal masih menutupi seluruh tubuh polos Pria manis itu, hanya menyisakan kepalanya yang muncul di permukaan.
"- - -Cepat Bangun. .! apa kau tidak lapar hm. ? " Ucap Bright sambil berjalan menuju lemari pakaiannya.
Namun tidak ada respon atau tanggap dari Win sama sekali, entah Ia masih terlelap, atau Ia hanya malas aja menyahuti Bright.
Bright berbalik badan. Menatap Pria manis nan cantik itu, tapi tidak ada pergerakan sama sekali dari pria itu.
Bright mengenakan bajunya, Ia berjalan ke sisi tempat tidur di mana Win masih meringkuk tubuhnya di sana. Bibir sensual itu tertarik ke samping mengukir senyuman di sana.
Ia naik keatas kasur empuk itu. Duduk di samping Win yang membelakanginya. Ia sedikit menyibak selimut tebal yang masih menutup tubuh Win.
Ia mencondongkan tubuhnya, mendekatkan wajah tampannya kearah wajah manis Win. Bibir sensual itu meniup pelan telinga Win, hingga Sang empunya kembali menggeliat, dan berdehem pelan.
"- - -Win. .?!" Bright dengan pelan memanggil Win.
"- - -Cepat bangun. .apa kau tidak lapar.?? " Bright beralih mencium pipi mulus Win.
"- - - 5 menit lagi Phi. ." Ucap Win serak, dan kembali menarik selimut tebalnya menutup hingga lehernya.
Bright tersenyum simpul kearah Win yang terlihat manja. Menggemaskan ketika bibir candu itu sedikit manyun ke depan.
"- - -apa kau akan seharian berbaring di sini hm. .?!" Ucap Bright sambil membelai lembut surai rambut Win yang terlihat acak-acakan.
"- - -Mungkin.!" Ucap Win singkat.
Ia berbalik menghadap Bright yang menatapnya lekat. Mata sayu itu terlihat memelas menatap wajah tampan yang berada di depannya.
"- - -tadi malam kau hampir mematahkan punggung, jadi beri aku waktu beberapa menit lagi naa. " Rengek Win.
Ia menarik lengan kekar milik Bright, meletakkan pada dada bidangnya dan menggenggam lembut tangan kekar itu.
"- - -Hhmm. .baiklah. " sahut Bright akhirnya mengalah. Itulah sisi lain dari Bright apapun akan Ia lakukan untuk Win.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES I DO "Bright and win"
FanfictionWin seorang mahasiswa baru di salah satu Universitas di Thailand, bertemu dengan Bright seorang idol yang mempunyai banyak penggemar. Suaranya yang bagus membuat semua wanita jatuh hati padanya. Namun,siapa sangka pertemuan Bright dengan Win pa...