YES I DO"39"

619 48 6
                                    

"- - -Phi__sebaiknya Kita PUTUS. dan akhiri hubungan kita sampai di sini. ." Ucap Win dengan tubuh yang semakin gemetar.

Bagai di terjang badai, Bright seperti mati di tempat ketika mendengar penuturan dari Win yang tidak Ia duga sama sekali.

"- - -Win. .!" Ucap Bright tidak percaya.

Ia melepaskan pelukannya dari Win. Bright menatap mata sembab Win dan Air matanya yang tidak hentinya mengalir membasahi kedua pipi mulus itu.

"- - -Jangan bercanda Win. Kau pasti berbohong. ?!" Bright masih tidak percaya dengan ucapan dari Win.

Win semakin terisak, bibir candu itu gemetar menahan tangisnya. Bright berusaha menahan air matanya agar tidak tumpah ruah.

"- - -Win jawab aku. .??" Bright meminta kepastian dari Win.

"- - -Win. . Jawab aku.. .!!" Bright mengguncang tubuh Win. Yang ada tangis Win semakin menjadi.

"- - -Aku serius. ! Ini keputusan yang tepat. hiks. ." Ucap Win di sela isaknya.

Win mengalihkan pandangannya, Ia tidak ingin menatap wajah tampan di depannya itu. Itulah titip terlemah dari Win.

"- - -Apa yang dikatakan Ibu mu benar Phi. ."

"- - -pada akhirnya, kau akan membutuhkan keluarga sesungguhnya. Hiks." Ucap Win berusaha menahan isaknya.

"- - -Win. ." Bright tidak percaya dengan apa yang di ucapkan Win.

"- - -aku tidak butuh orang lain dalam hidupku. Cukup kau Win. Aku tidak meminta hal lain. " Jelas Bright.

"- - -Ku mohon jangan seperti ini. .!!" Bright memohon, ia menyandarkan kepalanya pada dada bidang Win.

Win mengusap surai hitam pekat itu, dengan lembut. Win ingin tetap seperti ini, tapi tidak kah a terlalu Egois dan terus meminta Bright tetap bersamanya, lalu menentang orang tua Bright.

Tidak. itu bukan hal yang baik untuk di lakukan. Tidak ada baiknya jika harus menentang keinginan orang tua, terluka itu sudah pasti.

"- - -Tapi aku ingin Phi. !" Ucap Win Getir.

Bright mengangkat pandangannya. Bright tidak percaya dengan apa yang diucapkan oleh Win. Buka perpisahan seperti ini yang Bright inginkan.

Tapi hidup bersama dan bahagia bersama Win selamanya itulah harapan Bright.

"- - -Phi__kau bilang apapun akan kau lakukan untuk ku. " Win menggenggam  erat tangan Bright, menatap mata Pria tampan itu yang mulai berkaca-kaca.

"- - -apapun Win.! Tapi tidak untuk hal menyakitkan seperti ini. "Air mata Bright yang sedari tadi Ia tahan, akhirnya tumpah juga.

Pandangannya mulai buram akibat genangan air matanya yang tertumpuk di upuk matanya.

"- - -Ku mohon jangan seperti ini Win. .hiks. .hiks. ." Bright terus memohon pada Win.

Win hanya bungkam, air matanya terus jatuh tanpa ada tanda berhenti. Siapa yang akan baik-baik saja, jika Ia di paksa untuk berpisah dengan orang yang Ia cintai.

"- - -AKU MENCINTAIMU WIN__KU MOHON JANGAN SEPERTI INI." Ada penekanan setiap katanya, Bright kembali memeluk erat Win. Isak keduanya pecah bersamaan.

"- - -ini yang terbaik untuk kita Phi. Ibumu Benar, tidak ada yang baik dalam hubungan seperti ini. " Win melepaskan pelukannya dari Bright.

Win menghapus air mata Bright, melepaskan genggaman tangan Bright dari tangannya. setelahnya Win pergi dari condo Bright, meninggalkan pria tampan itu seorang diri di balkon condo.

YES I DO "Bright and win"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang