YES I DO"34"

633 48 0
                                    

-Bright&win__Still together-

Festival kali ini terlihat berbeda dari festival kampus biasanya. Lebih banyak acara yang di selenggarakan.

Win masih berkecamuk dengan beberapa tugasnya, sedangkan acara penutupan akan segera di laksanakan.

Jika Ia tidak segera menyelesaikan semuanya, bisa-bisa Ia akan terlambat datang ke acara penutupan tersebut.

Dimana Bright yang akan tampil pada acara penutupan. Kalau saja Ia tidak terlalu malas mengerjakan tugas kuliahnya, tidak akan sebanyak itu bukan. Namun Win tetaplah Win. Ia terlalu malas mengerjakan tugasnya.

Win bergegas dari kamar asramanya menuju Universitas, karena Acara penutupan akan segera di mulai. Jika tidak cepat Ia akan tertinggal acara itu.

Ketiga sahabatnya sudah sedari tadi berada di sana. Mereka pergi tanpa Win, karena yang mereka tahu, Win tidak pernah suka pergi ke acara kampus seperti ini.

Tapi nyatanya kedatangan Win membuat mereka tercengang, plus heran dengan kehadiran Win tiba-tiba sudah berada di samping mereka.

"- - -Apa acaranya sudah mulai. .??" Ucap Win mengejutkan ketiga sahabatnya.

"- - -Aauu. .Win ada apa denganmu. ..?? Apa kau sehat. .?" Day seperti tidak mempercayai apa yang Ia lihat.

Ia menyentuhkan punggung tangannya apa dahi Win. Memastikan kalau Win tidak sakit atau demam. Win segera menepis tangan Day dari keningnya.

"- - -Brengsek. ." Hardik Win.

"- - -tumben sekali kau mau ke sini. Biasanya kau sangat malas dengan acara kampus seperti ini..?" Boo sudah penasaran sedari tadi.

"- - -Eeerrr__eeeerrrr__" ucap Win berusaha mencari alasan.

Tidak mungkinkan Ia mengatakan kalau Ia datang ke sini karena ingin melihat Bright. Bisa-bisa sumpah serapah dari ketiga sahabatnya itu menghujaninya.

"- - -Apa kau ingin melihat Phi'Bright. .??" Champ nampaknya selalu tepat sasaran.

Win semakin panik di buatnya. Ia langsung menepis segala ucapan dari Champ yang di ikuti tatapan kedua sahabatnya.

"- - -Mai. .!!" Ucapan Win terdengar panik.

"- - -kenapa Kau panik. .?!" Day selalu menaruh curiganya.

"- - -Mai__Aku tidak panik. .bajingan .!" Ucap Win berusaha menutupi rasa paniknya.

Ia memukul belakang kepala Day cukup kerasa. Membuat sang empunya harus merintih kesakitan.

Sedari tadi Sara memperhatikan Win yang berada tak tahu darinya. Ia masih tak mengerti kenapa Win selalu menghindarinya.

Bahkan Win juga tak menjelaskan apapun dengannya. Menggantung perasaannya seperti ini, membuatnya benar-benar tak tenang.

"- - -Hay. . .jika kau masih ingin kejelasan__" ucap salah satu teman Sara.

"- - -inilah saatnya. Jika tidak perasaan mu akan terus di gantung seperti ini. " Saran tamannya.

Sara nampak terdiam. memandang temannya, dan Win secara bergantian yang berada tak jauh di depannya.

"- - -Mai. ." Sara nampak menutupi perasaannya dari temannya.

"- - -Sampai kapan kau akan terus menyimpannya hah. .!?"

"- - -Apa kau terus membiarkan, perasaan mu tergantung seperti ini. .?!" Ucap temannya.

Sara kembali bungkam. Apa yang di katakan oleh temannya ada benarnya juga. Jika ia terus diam dengan sifat Win seperti ini, lalu sampai kapan perasaannya terus tergantung oleh laki-laki manis itu.

YES I DO "Bright and win"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang