Win duduk di bangku taman gedung fakultasnya, wajahnya seperti menunjukkan bahwa Ia benar-benar tidak ada semangat sama sekali.
Ia juga membolos pada mata pelajaran pagi ini, bahkan Ia juga tidak datang ke klub musik. Ia benar-benar tidak ingin bertemu dengan Bright sama sekali.
Ia juga belum bertemu dengan ketiga sahabatnya. Win merasa Ia benar-benar sedang dalam keadaan malas untuk berinteraksi dengan orang-orang.
Bahkan panggilan telpon dari Sara pun Ia abaikan begitu Saja. Bukankah, jika menyangkut tentang Sara Win selalu merasa semangat sepenuhnya.
Ya Tuhan. .! Perasaannya kali ini benar-benar kacau, di tambah lagi bayangan Ciuman bersama Bright seperti menghantui pikirannya.
Meski sebelumnya Ia juga pernah berciuman dengan Pria tampan itu. Tapi kala itu Bright dalam keadaan Mabuk dan melakukannya di bawah kesadarannya.
Dan kali ini Bright melakukan dalam keadaan sepenuhnya sadar, dan ciuman kali ini begitu Intens Win rasa.
Ia menyentuh bibirnya, mengusapnya secara perlahan. Mengingat bagaimana bibir sensual milik Bright menyentuh bibirnya dengan lembut.
Ia hanyut dalam ingatan tadi malam, sampai-sampai Ia tidak menyadari sama sekali kehadiran ketiga sahabatnya. yang memperhatikan tingkah anehnya.
"- - -Ai Win. ." Tegur Day sambil menepuk pundak Win.
membuat Win melompat kaget karena ulah dari Sahabatnya. Ketiganya kemudian duduk secara bersamaan di bangku yang diduduki oleh Win.
"- - -kau tidak seperti biasanya. .bahkan kau membolos untuk pertama kalinya. ." Ucap Boo yang menatap Win di hadapannya.
Win hanya diam tanpa menanggapi celoteh dari Boo. Ia hanya mendengus, Nafasnya terdengar berat. Seperti Ia sedang memiliki masalah yang begitu besar.
"- - -bagaimana kau dan Sara. .?" Ucap Champ.
"- - -Apa kau sudah mengatakan perasaan mu. .?" Lanjutnya lagi
Win hanya memberikan tatapan lesu kearah ketiga sahabatnya. Ia tidak mungkin mengatakan jika perasaannya kepada Sara mulai menghilangkan.
Dan perasaannya berganti pada pria tampan sang Idol sialan itu, yang sudah membuatnya harus menunggu bertahun-tahun.
Namun pria Manis itu terlalu takut mengakui perasaannya kepada Bright. Itu Ia lakukan Untuk kebaikan Bright sendiri, jika publik tahu Sang Idol tampan itu menyukai seorang pria.
Maka bisa di pastikan karir Bright lah jadi taruhannya. Walaupun sebenernya hubungan sesama jenis itu sudah bukan hal yang tabu lagi.
"- - -Ai Sad Win. ." Ucap Champ setengah teriak, dan memukul pundak Win dengan keras.
Sontak membuat Win kaget, dan tersadar dari lamunannya, yang bekerja dengan sendirinya didalam pikirannya.
"- - -kau akhir-akhir ini lebih banyak melamun. ." Ucap Boo sambil menatap Kearah Win yang terlihat seperti seseorang yang kehilangan tujuan hidupnya.
"- - -lihat. Kau juga tidak datang ke klub musik, dan juga mulai bolos kuliah. ." Lanjut Boo sambil menunjuk pria tampan nan manis di depannya tersebut.
"- - -apa yang kau bicarakan. .? Aku hanya males saja. ." Sahut Win lesu.
"- - -aku juga ingin keluar dari Klub musik itu. ." Ucapnya lagi, membuat semua temannya menatap heran dengannya.
"- - -kenapa. .? Apa kau bertengkar dengan phi'Bright. .?" Selidik Champ yang mulai penasaran.
"- - -Apa karena posting itu. .?" Ucap Day berasumsi.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES I DO "Bright and win"
FanficWin seorang mahasiswa baru di salah satu Universitas di Thailand, bertemu dengan Bright seorang idol yang mempunyai banyak penggemar. Suaranya yang bagus membuat semua wanita jatuh hati padanya. Namun,siapa sangka pertemuan Bright dengan Win pa...