YES I DO"43"

669 47 10
                                    

[~Super Junior_ One More Chance~]

{~ gak papa ya cerita di Thailand song di Korea. jujur ya dari semua lagu Super junior, "One More Chance" yang paling aku suka. Kaya menggambarkan banget sama akunya. Di tambah sebagian dari alur YES I DO sendiri di ambil dari lagu ini ~}





NEXT. . .

Libur panjang sudah tiba, ujian juga sudah berlalu 6 bulan yang lalu. Universitas juga mulai sepi, hanya ada beberapa siswa yang memang masih mempunyai kegiatan di Universitas.

Hanya siswa-siswi dari tahun pertama yang masih datang ke Universitas. Jadi membuat bangunan megah nan besar itu tidak terlalu ramai oleh mahasiswa.

Win datang ke Universitas, entah apa yang Ia lakukan di sana. Padahal Ia seharusnya menikmati liburannya.

Win menyelusuri setiap lorong gedung yang menjulang tinggi itu.

Ia berhenti tepat di sebuah gudang, dimana ia dan Bright pernah bersembunyi di sana. Dimana juga debar itu pertama kali hadir, Debar yang Win awalnya tak mengerti.

Ada senyuman kecut di bibir candu itu. Membuatnya tak mengerti sendiri, apa yang membuatnya menyelusuri setiap tempat yang bisa mengingatkan dengan Laki-laki itu.



~ku pikir aku baik-baik saja. Namun seiring berjalannya waktu, nyatanya semakin dalam. Kupikir akan berubah karena kerinduan itu berlalu.

~Namun jam di hatiku seolah telah rusak, dan berhenti berdenting, aku terjebak diwaktu yang sama.

~Tak apa meskipun berdiri tanpamu saat ini, karena hanya ada jejak yang kau tinggalkan. Karena kerinduanku adalah rasa sakit yang Indah.

~Kupikir aku akan mampu menanggungnya, aku banyak memiliki kesalahan dan juga luka.

~Sejujurnya aku takut, dan tak ingin mengakhirinya. Seperti hujan yang turun, mengering, dan Lenyap.

~Dimanakah ujungnya atau kapankah berakhirnya.?

~Rasanya seperti berjalan dijalan yang tak pernah ada. Seandainya aku dapat Melihatmu lagi.

~Aku tidak akan pernah melepaskan tangan dan juga pelukanmu. Aku merindukanmu.

~BRIGHT VACHIRAWIT aku merindukanmu.



Win menatap lapangan Universitas yang sepi, Ia berdiri di tengah lapangan luas itu. Tempat dimana pertama kali Ia melihat Wajah tampan nan angkuh milik Bright, saat masa orientasi siswa.

Menyapu setiap sudut, dengan pandangannya, mengingat kembali awal Ia bertemu kembali dengan Bright, melindungi Bright dari Fansnya, juga ketika Ia mengejar Bright, saat Bright menggodanya.

Semua memori kenangan itu kembali terputar di dalam kepalanya. Membuat dadanya seakan kehabisan oksigen.

Walau perasaannya di bunuh paksa, nyatanya rasa rindu itu masih betah bersarang di dalam lubuk hatinya.

Rasa cinta yang Win pikir akan hilang sering berjalannya Waktu, nyatanya semakin menjadi. Membuat Win kadang di buat kewalahan oleh perasaannya sendiri.

YES I DO "Bright and win"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang