YES I DO"29"

887 64 0
                                    


Pria manis itu nampak bergulat dengan peralatan dapur milik Bright yang jarang di pakai. Ia mengeluarkan bahan makannya yang ada di dalam kulkas.

Nampaknya hanya roti isi dan beberapa sosis menjadi menu sarapan mereka pagi ini.

Bright belum juga menampakkan dirinya. mungkin saja Ia masih berada di kamar mandi.

Win sedikit terampil dalam hal memasak, Ia membuat roti isi itu terlihat begitu enak, dan menggugah selera siapapun yang melihatnya.

Bright berjalan pelan kearah Win yang sibuk dengan masak memasaknya. Senyuman simpul kembali terukir di Wajah tampan itu.

Win sama sekali tidak menyadari kehadiran Bright, yang sedari tadi memperhatikannya dari belakang. Mungkin Ia terlalu terfokus dalam memasak.

Pria tampan itu, tersenyum simpul menatap Pria Manisnya yang tengah terfokus pada masakannya. Wajah tampan itu semakin terlihat manis saat Ia memasak.

Bukan hanya manis, tapi Ia cantik. Istri yang Cantik pikir Bright, yang perlahan mendekati Win.

Melingkarkan tangan kekarnya di pinggang Win dengan lembut. Membuat sang empunya sedikit tersentak kaget.

Bright menenggelamkan wajahnya pada leher Win, mengecup kembali beberapa bekas kissmerk yang Ia buat tadi malam di sana.

Win terkekeh geli. bagaimana seorang Bright Vachirawit, yang di kenal dengan sifat dingin, pendiam, wajah tampan tanpa ekspresi itu.

Ternyata juga mempunyai sisi manja jika Ia bersama sang kekasih, Sifat yang langka. Karena hanya Win yang mampu melihat itu semua.

"- - -apa yang kau tertawa kan hm. .?" Ucap Bright menyadarinya.

"- - -aku mentertawakan sifat mu phi. .?" Sahut Win sedikit menoleh Bright yang masih betah memeluknya dari belakang.

Bright mencium gemas pipi Win beberapa kali. Membuat empunya beberapa kali juga menjauhkan wajahnya dari Pria sialan itu.

"- - -Phi hentikan. Aku sedang memasak. .!!" Ucap Win menepis tangan Bright dari perutnya.

"- - -lanjutkan saja. Jangan hiraukan aku. ."

"- - -kau membuatku susah bergerak bebas."

Bright hanya tersenyum simpul. Sedangkan Win beberapa kali Ia harus mendengus dengan sifat Bright yang begitu menyebalkan.

"- - -sialan kau. .!!" Dengus Win setelah.

"- - -kau istri yang baik naa. ." Ucap Bright kembali mencium pipi Win.

"- - -siapa yang kau sebut dengan istri hm. .?" Sahut Win datar.

"- - -Au__tentu saja kau. .?"

"- - -tidak ada yang mengizinkan mu dalam hal itu. .!!" Ucap Win berlalu membawa nampan yang berisi sarapan pagi mereka.

Menuju meja makan, meninggal Bright yang diam membatu di tempatnya. Matanya menatap tajam kearah Win yang berlalu begitu saja meninggalkannya.

Win meletakkan Nampan tersebut pada meja makan yang berada di dapur. Menatanya dengan rapi.

Bright dengan sigap menarik tubuh Win, ke sisi tembok ruang itu. Menghimpit tubuh Win di antara tembok dan tubuhnya.

Matanya yang tajam menatap Win. Mata Win membulat sempurna menatap Bright yang tiba-tiba berubah kasar seperti ini.

"- - -Phi apa yang kau lakukan. .?" Ucap Win berontak.

Bright diam. Ia terus menatap Win tajam.

YES I DO "Bright and win"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang