YES I DO"27"

956 69 2
                                    

Senyuman terus saja menghiasi bibir sensual itu, yang biasanya tidak pernah sedikitpun di sana terukir senyum.

Kali ini senyuman itu nampak betah dan senantiasa menghiasi di wajah tampannya. Memang benar ternyata, hanya orang yang  dicintai yang dapat mengubah sifat keras dari seseorang.

"- - -Aku akan mandi dulu. .malam ini tidurlah di sini bersama ku. .!" Ucap Bright kemudian.

Win membelalakkan matanya dengan sempurna, Ia tidak percaya dengan apa yang di ucapkan oleh Bright.

"- - -Ap__apa maksud mu. .??" Ucap Win terbata, tidak mengerti dengan ucapan dari Bright.

"- - -kenapa hm. .?" Sahut Bright datar.

"- - -apa kau tidak mau tidur di sini. .??" Sambil meraih dagu Win.

"- - -eerr. .eerr. .ta__tapi. .?" Ucap Win gagap.

Wajah putih itu seketika memerah padam, merona dengan sempurna. Apa yang membuat Win semalu itu. .??

"- - -sudahlah. Sebaiknya kau ganti baju mu. Aku ingin mandi. ." Ucap Bright berlalu meninggalkan Win yang masih membatu di tempat.
 
CUP. . .!

  Sebelum Ia benar-benar berlalu meninggalkan Win, sekali lagi Ia mendaratkan bibir sensual itu tepat di bibir candu itu lagi.

Pria manis itu Sekali lagi sukses di buatnya membatu atas perlakuan pria bajingan itu.

Setelahnya Bright berlalu masuk kedalam kamar mandinya.

"- - -Brengsek. .!" Umpat Win sambil menatap Bright tajam.

*
*

Win menjatuhkan tubuhnya di kasur empuk milik Bright. Ia terduduk lemas, kakinya seperti melunak. Tak sanggup lagi untuk berdiri.

Jantungnya semakin berdegup kencang, suasana di ruangan ini semakin panas.

AC dan hujan di luar sana tidak dapat mendinginkan suhu tubuh Win yang benar-benar merasa kepanasan.

"- - -wooohh. .Apa yang terjadi. Kenapa di sini panas sekali. .??!" Ucap Win sambil mengibaskan tangannya.

"- - -hooooiii. . . Kenapa tiba-tiba aku merasa di sini sangat panas . .apa Ac itu rusak. .??"

"- - -ini tidak benar. . .Ai Win sadarlah. .!!" Umpatnya terus-menerus pada dirinya sendiri.

Win menggeleng kepalanya cepat dan menepis segala pikirannya yang ada.

Membuang segala pikiran negatif dalam dirinya. Ia mencoba untuk tenang, agar semuanya baik-baik dan terlihat normal.

Apa yang salah.? Bright hanya mengajaknya untuk tidur bersama, terlebih dia juga tidak mungkin pulang ke asramanya, sedangkan diluar sedang hujan deras.

Win bangkit dari duduknya berjalan menuju dapur, dan mengambil segelas air mineral.

Meneguknya sampai habis tanpa tersisa setetes pun dalam gelas itu, tenggorokan kering oleh keadaan saat ini.

"- - -Shiiiaaa. .ini gila. .tenanglah Win. Buang pikiran gila mu itu. .!!" Omelnya pada dirinya sendiri.

*
*
*

Bright diam mematung di dalam kamar mandi. Kakinya bahkan enggak untuk melangkah.

Ia memegang dadanya yang berdegup kencang, tidak seperti biasanya Ia seperti ini.

"- - -Ada apa dengan jantung ku. .apa aku serangan jantung. .??" Ucapnya pada dirinya sendiri bak orang bodoh.

Ia sudah mandi tadi masih terasa begitu panas, keringatnya seperti mengucur dari kepala hingga ujung kakinya.

YES I DO "Bright and win"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang