YES I DO "18"

745 71 13
                                    

(Pengen satu sisain Cowok kaya Bright. .kalau enggak kaya Win lah. .😘)

Next . . .

Bright kembali memejamkan matanya, Ia masih saja betah menyenderkan punggungnya di Sandaran kursi yang Ia duduki sekarang.

  Layar komputernya masih saja menyala sedari tadi, ada beberapa komentar dari penggemarnya yang terdapat dari kutipan yang Ia tulis di salah satu media sosialnya.

"- - -siapa yang begitu tega berbuat seperti itu. ." Tulis salah satu penggemarnya di kolom komentar.

Bright hanya bisa mendengus membaca komentar itu. ia mematikan layar Komputer nya dan beranjak dari kursi yang Ia duduki sedari tadi.

Ia berjalan menuju dapur ,menghampiri kulkas yang berasa di sana.

  Tangannya perlahan menarik Pintu kulkas, mengambil sebotol air mineral dari dalam sana.

Ia meneguknya secara perlahan, menikmati dinginnya air meluncur melewati tenggorokannya yang terasa kering sedari tadi.

Tok. . .tok. . .tok. . .

Terdengar suara ketukan pintu Condonya dari luar. Yang memaksa Bright harus berjalan menuju pintu. untuk membukakan pintu untuk seseorang yang berada di luar.

  Ia berjalan menuju pintu Condonya dengan langkah yang sedikit lunglai.

Perlahan tangan kanannya menarik gagang pintu. membuka daun pintu yang masih tertutup rapat.

  Menampakkan Sosok Max yang sudah berdiri di ambang pintu, dengan pakaian yang sedikit rapi. Ia menatap lekat kearah Bright yang hanya memakai baju tank top,dan celana boxer pendek.

"- - -apa kau sibuk. .?" Ucap Max sambil berjalan masuk kedalam Condo milik Bright.

"- - -dilihat dari penampilan mu, sepertinya kau sedang santai. ." lanjut Max lagi sambil menatap Bright.

Bright hanya diam menatap Max yang mendudukkan tubuhnya di sofa empuk yang berada di ruangan tersebut.

"- - -bisa kau temani ku pergi sebentar. .?" Pinta Max.

"- - - aku sedang males. ." Sahut Bright Datar.

"- - -Ai Bright. .Ayolah. ." Bujuk Max.

"- - -Mai (tidak). . .kau ajak saja Blue. ." Ucapnya sambil berjalan menuju dapur.

"- - -Blue. .? kau tau dia. Dia selalu sibuk bersama gadis-gadis di Bar tempat biasa. ." Keluh Max.

"- - -Ayolah Bright. . aku janji takkan lama. ." Bujuk Max lagi.

Bright menatap datar kearah Max yang sudah memasang Wajah Memohon, jika begini Bright hanya bisa menghela nafasnya.

"- - -tunggulah, aku akan bersiap. ." Balas Bright berlalu meninggalkan Max.

Ia berjalan menuju kamar mandinya. Max yang melihat Bright menyetujui ajakannya, kembali mengembangkan senyumnya.

*
*
*

  Win sampai pada condominium, Ia menemui Sara yang sudah menunggunya sedari tadi di pelataran gedung yang menjulang tinggi tersebut.

Karena condo Sara dan Asrama Win memang cukup jauh jaraknya. Jadi membutuhkan waktu yang lumayan untuk pergi ketempat Sara berada.

  Win setengah berlari menghampiri Sara yang melambaikan tangannya kearahnya.

  Senyumannya seketika mengembang menghias kedua sudut bibir merah mudanya yang nampak alami.

YES I DO "Bright and win"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang