Bright terus menatap lekat wajah Win yang kembali tertunduk. Bright mencoba mencari kebohongan dari pria manis dihadapannya itu.
Tapi sepertinya Ia tidak menemukan kebohongan itu di sana. Bright mencoba meraih lengan Win, dengan sigap Win menyembunyikan lengannya di balik punggungnya.
"- - -Apa kau benar-benar melupakanku. .?" Tanya Bright getir.
air matanya seperti sudah siap mengucur dari kedua sudut matanya. Win diam, kepalanya semakin menunduk dalam.
"- - -apa kau tidak pernah merindukanku lagi hm. .?" Ucap Bright.
Mencoba meminta sebuah kepastian dari Pria Manis yang seperti berusaha menahan air matanya.
Win diam seribu bahasa. Bibir candu itu menutup dengan rapat. Hingga satu patah katapun enggan terucap.
"- - -AKU MENCINTAIMU WIN. ." Ucap Bright kali ini penuh dengan penekanan di setiap kata yang ia ucapkan.
Air Mata Bright sudah benar-benar tidak bisa Ia bendung lagi. Bulir bening itu merembes keluar dari kedua sudut mata sang idola yang terkenal dengan sifat dinginnya.
pria tampa yang merupakan seorang idol yang di kenal dengan sifat dinginnya, bahkan tidak perduli sama sekali dengan apapun yang selama ini Ia hadapi.
Untuk pertama kalinya Pria Tampan, nan idola semua Wanita itu menjatuhkan air matanya dihadapan Pria Manis yang mematung.
"- - -Phi'Bai. .hiks. .hiks. ." Isak Win.
"- - -Ku mohon jangan seperti ini. .hiks. .hiks. ." Sambung Win yang kembali terisak.
Bright menatap Wajah Win yang putih menjadi merah sayu. Bright mencoba menghapus Air mata sang pujaan hatinya.
Namun Pria tampan, nan manis itu segera menepis tangan milik Bright.
"- - -ku mohon jangan seperti ini. ." Hanya kata itu yang terus keluar dari mulutnya.
"- - -Win. .!" Ucap Bright, berniat meraih pundak Win.
Win segera memundurkan tubuhnya. Pandangan mereka beradu satu sama lain. Bright dengan tatapan memohon nya, sedangkan Win dengan tatapan yang sulit untuk di artikan.
"- - -aku tidak mencintai mu. ." Ucap Win getir.
Mata Bright membulat sempurna, seperti ingin keluar dari tempatnya. Jantung Bright seperti berhenti seketika saat ia mendengar penuturan dari Pria yang Ia cintai sejak dulu.
"- - -sama sekali tidak pernah mencintai mu. ." Lanjut Win.
"- - -SEDIKIT PUN TIDAK PERNAH. .!!" Ucapnya lagi penuh dengan penekanan.
Bright menatap Win tidak percaya.
"- - -kau berbohong. .!!" Ucap Bright tidak percaya dan menatap Win tajam.
"- - -lihat Aku Win. . jika kau benar-benar tidak mencintai ku. ." Ucap Bright seakan meminta kepastian dari pria manis itu.
Win mengangkat Wajahnya, dengan tatap Sayu Ia berusaha menatap pria yang juga Ia rindukan selama ini.
Win terlalu takut untuk mengatakan jika Ia sebenarnya sangat merindukan Bright. Bahkan Ia baginya sangat sulit untuk kembali mempercayai pria itu.
"- - -DENGAR. .!! AKU SAMA SEKALI TIDAK PERNAH MENCINTAIMU, BAHKAN UNTUK BERFIKIR MENYUKAIMU TIDAK. . .!!!" Ucap Win penuh penekanan di setiap perkataannya.
"- - -JADI ENYAHLAH DARI HIDUP KU. BAJINGAN. .!!" Lanjutnya dengan suara parau.
"- - -seperti dulu. .!" Lanjutnya sambil mendorong kasar tubuh Bright menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
YES I DO "Bright and win"
Fiksi PenggemarWin seorang mahasiswa baru di salah satu Universitas di Thailand, bertemu dengan Bright seorang idol yang mempunyai banyak penggemar. Suaranya yang bagus membuat semua wanita jatuh hati padanya. Namun,siapa sangka pertemuan Bright dengan Win pa...
