YES I DO"36"

733 51 6
                                    

Keduanya saling bergandengan tangan meninggalkan kerumunan yang terus menatap kearah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Keduanya saling bergandengan tangan meninggalkan kerumunan yang terus menatap kearah mereka. Tidak ada rasa canggung, atau pun was-was ketika orang-orang melihat mereka.

Malam ini, dan detik itu juga. Entah datang keberanian dari mana Win secara terang-terangan mempublikasikan hubungannya dengan Bright.

Pada awalnya Ia selalu menutupinya. Tapi karena Bright yang posesif, dan mengharuskan Win untuk mengungkapkan semua pada semua Orang.

Di lain sisi Ia tidak ingin lagi mendengar Bright di dekati oleh orang lain. Win cemburu. .? Itu wajar bukan. Siapa yang tidak merasa cemburu ketika kekasihnya di dekati oleh orang lain.

Win menghentikan langkahnya, menatap punggung tegap Bright yang juga ikut berhenti.

Bright memutar badannya menghadap Win yang melempar senyuman kearahnya.

"- - -Kenapa Hm. .??" Tanya Bright heran.

Win diam. Ia hanya menggeleng pelan, rasanya jika melihat Bright bersifat lembut seperti ini jauh lebih terlihat tampan, apa lagi jika bibir sensual itu mengukir senyuman.

"- - -apa ada sesuatu yang ingin kau katakan. .?!" Ujar Bright lagi.

"- - -Eeerrr. .apa kau masih marah dengan ku. .?!" Ucap Win takut-takut.

"- - -hhmm__ chai. .!" Sahut Bright datar.

"- - -Khod thod khrap. ." Win memohon dengan perkataan maafnya.

Namun Bright hanya menyahutinya dengan gelengan. Matanya terus menatap tajam kearah Win, yang terlihat semakin di buat berasa bersalah.

Ingin rasanya Ia tertawa, ketika melihat tingkah lucu dari Win. Namun Bright berusaha menahannya, gara Win semakin terlihat serba salah.

"- - -Ikut aku. .!" Bright menyeret lengan Win. Membawanya pergi dari kawasan Universitas.

Menuju dimana mobilnya terparkir di sebuah parkiran yang tidak jauh dari tempat mereka berada.

"- - -Phi. ." Win di buat tidak bisa berkutik sedikitpun.

Bright membukakan pintu mobilnya, mendorong paksa Win, agar masuk kedalam mobilnya.

Setelah itu, Bright juga ikut masuk dan duduk pada kursi kemudi. Mengemudi mobilnya keluar dari kawasan Universitas, melaju membelah jalan raya kota Bangkok yang ramai.

 Mengemudi mobilnya keluar dari kawasan Universitas, melaju membelah jalan raya kota Bangkok yang ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YES I DO "Bright and win"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang