17.kesalahan

98 11 0
                                    

Sedari tadi hanya umpatan yang keluar dari mulut Abbelard

Sialan

Sialan

Sialan

Abbelard tidak bisa mendiamkan tangannya untuk berhenti menggusar rambut bagian belakangnya,tampak nya nyawa Archie bertambah tidak pasti sekarang

Apa kesalahannya?,dimana?.

Sungguh Abbelard tidak paham apa apa sekarang,seharusnya nyawa Archie bisa di aman kan dengan cepat. Seharusnya.

Tetapi para dokter yang jumlahnya bisa dikatakan lebih dari 10 sedari tadi hanya keluar dan masuk secara bergantian. Mereka membawa banyak kantung darah.

Apakah sebanyak itu?.

Tampaknya Archie kehilangan banyak darah,karena goresan goresan itu cukup mengeluarkan darah sebanyak satu tusukan dalam.

Mungkin dunia yang dilihat anak itu sedikit berbeda dengan dunia yang biasa. Abbelard menahan amarah yang ingin ia ledakkan sedari tadi karena memikirkan ia masih berada di rumah sakit sekarang.

Pikiran nya tertuju pada keluarga Archie untuk melampiaskan amarahnya tapi tunggu,bukannya mereka semua sudah menjadi mayat ?.

Siapa lagi?.

Abbelard menyunggingkan senyum smirk setelah mengingat bahwa ada satu sampah yang berhasil lolos dari kantung sampah miliknya.

"Si kerabat jauh" gumaman yang berhasil  lolos dari mulut Abbelard membuat Achille memejamkan matanya karena ia tidak tahan lagi jika suatu hari perbuatan Abbelard diketahui oleh Archie

Bukannya anak itu akan berterimakasih dan memuja muja Abbelard malahan yang pasti akan terjadi Archie akan kehilangan sedikit kewarasan yang masih tersisa pada nya

Flasback

Saat hari sudah berubah menjadi gelap Abbelard memanggil Archie ke ruangan nya sekedar untuk ia suruh duduk di sofa yang terlihat langsung dengan kedua matanya

Archie telah sampai dengan beberapa ketokan dari Achille untuk memberitahu anak itu telah datang.

Lagi lagi penampilan Archie seperti anak yang tidak di urus sedikitpun. Rambut hitam yang kacau juga sweater yang ia pakai dengan asal.

Bukannya Abbelard tidak menyewa siapapun untuk merapikan penampilan anak itu setiap harinya hanya saja setiap maid yang menjadi asisten pribadi Archie mengundurkan dirinya tanpa paksaan sedikitpun.

Kadang jika ditanya alasan nya mereka hanya menggeleng dengan kuat lalu pergi dengan melihat sekilas wajah datar anak itu.

Sungguh badannya sekarang sudah penat tapi Abbelard lagi lagi berulah dengan memperhatikan dirinya. Sepertinya ia lebih bersyukur jika Abbelard tidak menganggap ia hidup.

"Ayah..." kalimat sakral yang berhasil lolos dari mulut Archie setelah ia menyelesaikan privat piano nya

Lidah Archie saat itu juga merasa kelu ia mengatakan hal yang paling dibenci oleh Abbelard,mungkin karena lelah ia sepertinya melupakan hal itu.

Memang awalnya watak Archie keras kepala sesaat ia baru saja menginjakkan kaki di kediaman gila ini,tapi seiring berjalan nya waktu peraturan bahwa ia tidak boleh sedikitpun mengingat keluarganya dulu seperti telah mendapatkan tempatnya sendiri,untuk ia patuhi.

Abbelard yang saat itu sedang menelpon seseorang langsung menghentikan pembicaraan mereka yang tengah berlangsung

"Hah,apa?!" Ia menjauhkan handpone itu dari telinga lalu perlahan meletakkan nya di meja tanpa mempedulikan orang yang berada dalam panggilan.

Counting Your Bless Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang