1. Start

470 38 2
                                    

Choi Yerim baru saja selesai latihan cheers. Kelas 3 SMA Kubus memang tidak diwajibkan mengikuti kegiatan klub, tapi mereka bisa ikut kalau mereka mau, sampai akhir semester 1. Dan Yerim memilih ikut. Selain itu, dia memang diminta tim cheers untuk tetap bertahan.

Ketika Yerim hendak keluar dari toilet, tiba-tiba lampu toilet dimatikan, dan pintu bilik toilet yang dia tempati terkunci dari luar.

"Hei, siapa di luar? Jangan aneh-aneh deh!" teriak Yerim

Tak ada sahutan. Tapi kemudian pintu kembali terbuka dan lampu juga dinyalakan kembali.

Yerim keluar dari bilik toilet dengan muka kusut. Dia sempat berpapasan dengan Olivia ketika akan berbelok ke kantin. Ya, kantin sekolah memang buka 24 jam, karena di sekolah itu juga ada asrama kecil bagi siswa-siswi yang rumahnya jauh dari sekolah.

"Dari mana? Aku cari tadi," tanya Olivia

"Dari toilet. Aku sempat diusilin tadi," jawab Yerim

"Diusilin gimana?"

"Lampunya dimatiin, trus aku dikunciin. Tapi gak lama sih."

"Oh..."

"Kamu sendiri?

"Aku tadi ke perpus, mau balikin buku. Sekarang aku mau makan baksonya Mbak Hyuna."

"Wih, sama dong."

Kedua gadis itu lalu memesan bakso di stan Mbak Hyuna. Ketika akan mengambil uang di saku rok, sebuah kertas catatan berwarna hitam ikut terambil dan terjatuh di lantai.

"Kak, kertasnya jatuh."

Yerim menoleh. "Chowon?"

Chowon mengulurkan kertas yang terjatuh tadi. "Ini, kertasnya jatuh, Kak."

Yerim mengangkat sebelah alisnya. "Kertas? Kertas apa? Aku cuma bawa uang di saku rokku."

"Udah, abaikan aja," ucap Olivia.

Yerim mengangkat kedua bahunya, lalu kembali ke stan Mbak Hyuna.

Han Chowon terdiam di tempatnya semula. Entah kenapa, dia tertarik dengan kertas yang terjatuh tadi.

"Tengkorak? Huruf D? Apa maksudnya?" gumam Chowon.

Ponsel Chowon berdering, menarik atensi gadis itu. Sebuah nomor asing tertera di layar.

"Halo?"

"Halo? Chowon? Ini Jiyoon. Kamu lagi ngapain?"

"Jiyoon? Hei, lama nggak jumpa. Aku baru selesai kelas vokal nih. Ada apa?"

"Aku ada kabar bagus buat kamu."

"Kabar apa?"

"Papaku bakalan pindah ke Jakarta lagi. Jadi, aku bakalan balik ke sana. Dan tau nggak? Papa daftarin aku ke SMA Kubus!"

"Oh ya? Wah, kebetulan banget. Kapan kamu mau masuk ke sekolah?"

"Besok"

"Besok? Kok tiba-tiba?"

"Ya, sebenarnya aku udah di Jakarta sih sejak kemarin lusa. Hehehe... Besok kita ketemu ya di sekolah?"

"Yeu datang-datang nggak kasih kabar."

"Ini kasih kabar."

"Ya ya ya, terserah... Eh sepupumu tau kamu pulang?"

"Tau, barusan aku kabarin dia. Dia sedih karena aku gak ke Asiansoul, hehe. Yaudahlah. Sampai jumpa besok!"

"Yoi!"








Sorenya, terdengar kabar kalau Choi Yerim mengalami kecelakaan kecil. Untungnya Yerim hanya menderita luka lecet.






Black Notes
Start.

#####

Black NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang