"Beat drop... Naevis calling..."
Ningning asyik menjadi tim hore di depan kelas. Beberapa siswa juga ikut bernyanyi dan berjoget. Kebetulan sedang jam kosong.
Bukan mereka melupakan Hyejun yang baru meninggal, tapi mereka juga butuh sedikit hiburan agar tidak tertekan.
Jiyoon yang tidak tertarik untuk berjoget, justru asyik dengan aktivitas menggambarnya. Kali ini, Jiyoon kembali menggambar sosok anak laki-laki tampan dengan balutan seragam SMA Asiansoul, ber-nametag Cha Junho. Tidak ada request sih dari sepupunya, Jiyoon hanya ingin saja. Sesekali Jiyoon tersenyum ketika menggambar.
Ketika gambarannya selesai, Jiyoon teringat sesuatu. Dia pun menjawil Alin yang duduk di bangku depannya.
"Alin, aku mau tanya sesuatu, dong."
Alin menoleh. "Tanya apa?"
"Soal kejadian yang menimpa Hyejun dulu, maksudku yang dia jatuh itu, kejadiannya gimana sih?"
Alin terdiam beberapa saat, kemudian berkata, "Waktu itu ada latihan, mau ada pertandingan basket sih. Aku, Ningning, Hina sama Chowon ngeliatin doang dari pinggir lapangan. Kami kan bukan anak cheers. Tiba-tiba tuh ya, ada kecoa nemplok di seragam Ningning. Ningning kan gak begitu takut kecoa. Kecoanya cuma disentil aja sambil teriak ada kecoa, trus kecoanya terbang deh ke arah anak-anak cheers. Ternyata kecoanya nemplok di tangan si hari senin. Dia latah kan, kaget gara-gara teriakan Ningning, trus dia teriak-teriak dong. Waktu itu pada mau atur formasi. Posisi si Jimin masih di bawah. Yang di atasnya ada Soeun, Kak Minjeong, Kak Yerim, sama siapa gitu lupa, trus di puncak ada Hyejun. Hyejun jatuh, cedera. Kak Minjeong juga jatuh tapi cuma lecet dikit. Hyejun tuh yang nggak tau kenapa cederanya bisa seberat itu. Posisinya akhirnya diganti Natty. Trus sampe sekarang nggak pernah masuk cheers lagi."
Jiyoon mengangguk-angguk mengerti. "Kalo nggak salah, Kak Olivia juga dulunya cheers ya? Tapi nggak lanjut lagi?"
"Iya. Dulu sih ada kecelakaan. Kak Olivia boncengin Kak Nana pulang. Tapi di tengah jalan, Kak Olivia kehilangan kendali, ada mobil juga dari arah berlawanan. Pada dasarnya Kak Olivia emang belum terlalu mahir naik motor waktu itu, trus kecelakaan deh. Kak Nana meninggal. Posisi Kak Nana waktu itu ketua cheers. Kamu tau Kak Heeseung yang lagi dirawat di rumah sakit itu? Nah, itu sahabat masa kecil Kak Heeseung. Ada rumor sih yang bilang kalo Kak Olivia pengen posisi ketua cheers, tapi nggak ada bukti valid yang membuktikan Kak Olivia sengaja nyelakain Kak Nana. Apalagi Kak Olivia juga cedera cukup berat sampe dicoret juga dari cheers..."
Jiyoon memijit-mijit kepalanya pelan. "Ribet yak?"
"Begitulah... Kalo dibandingkan sama kasus di SMA sebelah, sekolah kita juga nggak jauh beda kok."
"I see... Makasih informasinya, Lin."
"Sama-sama, Yoon."
Jiyoon lalu menoleh ke arah Chowon yang asyik mengobrol dengan Hina.
"Chowon!"
Chowon menoleh. "Ya?"
"Nanti jenguk Eunsoo lagi, yuk!"
"Boleh... Aku juga mau ketemu Jihyo nanti di rumah sakit."
"Jihyo- maksudku Jihan, dia sakit?"
"Nggak kok. Temannya yang sakit. Dia katanya mau jenguk trmannya nanti."
"Oh oke deh..."
Soeun yang selesai berjoget ria, mendengar rencana Jiyoon dan Chowon.
"Aku ikut lagi, dong!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Black Notes
FanfictionDi SMA Kubus yang disangka akan adem-ayem, ternyata juga menyimpan misteri. Sebuah catatan aneh tertinggal, dan 1 per 1 siswa-siswi mengalami kejadian misterius hingga ada yang mengancam nyawa. Mampukah Han Chowon dkk mengungkap misteri yang ada? No...