29

55 18 1
                                    

"Guess who loves you naya na
Do I show you? No-ya No
Ajik Time-i anya nan
Jom deo gakkai jom deo gakkai geureoda gapjagi ssak"

Lagu Mafia In The Morning yang dipopulerkan oleh ITZY itu mengiringi turunnya anak-anak itu ke lantai dasar. Kebetulan mereka turun juga ketika pagi hampir menjelang. Semua bercerita tentang kejadian aneh yang menimpa mereka. Dari yang hanya dipisahkan dari tim, sampai diganggu makhluk tak kasat mata, bahkan ada yang terluka juga.

Ketika sampai di bawah, mereka terkejut melihat Pak Hui yang pingsan dihantam balok, sedangkan Bu Victoria sekarat karena perutnya ditusuk pisau.

Mereka yang mengalami luka ringan langsung dibawa ke klinik terdekat. Sementara yang terluka berat langsung dirujuk ke rumah sakit yang letaknya juga tidak terlalu jauh dari sekolah.

**

"Kok bisa ya ada kejadian kayak gini?" ucap Woonggi pelan. Lukanya baru saja diobati. Tidak parah, hanya lengannya terkena serpihan kaca tadi.

Hyunsuk menepuk-nepuk pundak Woonggi. "Sama, akubjuganggak nyangka. Tapi makasih ya Gi, tadi nolongin aku? Harusnya aku yang kena serpihan kaca."

"Not a big problem, Kak. Aku nggak apa-apa, kok."

"Sekali lagi makasih. Oh ya, teman-temanmu gimana? Kan ada yang luka juga, tuh."

"Tadi aku liat Kak Sieun diobatin, bareng Chowon. Jiyoon sama Soeun juga udah. Kayaknya mereka baik-baik aja."

"Ah iya, si Sieun. Aku baru tau dia pernah 1 sekolah sama Olivia waktu SD. Dari teman sekelas nggak ada sih yang 1 sekolah sama dia waktu SMP."

"Beneran nggak nyangka Kak Olivia ternyata pelakunya. Dia kayaknya anak baik."

"Iya, Olivia anak baik. Keliatannya gitu sih. Tapi dia kadang emang agak aneh gitu. Auranya agak gimana gitu deh."

"Setelah ini, apa semua akan berakhir?"

Tiba-tiba tirai tersibak. Soeun muncul bersama Natty.

"Belum berakhir," ucap Soeun.

Woonggi mengangkat sebelah alisnya. "Kok bisa? Ada apa lagi? Kan Kak Olivia udah,,, eum,,, tewas?"

Soeun melipat kedua tangannya di depan dada. "Kamu nggak mikir, Kak Olivia punya temen? Nih liat, luka di bibir aku ini, ini ulah salah 1 anggota kelompok Kak Olivia. Trus yang gangguin Ningning, juga yang nusuk Bu Victoria, kamu pikir Kak Olivia bisa lakuin itu semua sendirian?"

"Kalau gitu--"

"Ya. Perang belum berakhir."

**

Sementara itu, di ruangan tempat Minjeong dan Yerim dirawat--

"Aku nggak nyangka ya Yer, Olivia adalah otak kejadian ini semua. Catatan inisial D itu, maksudnya 'Death'? Kematian? Dia mau kita mati? Dia mau balas dendam gara-gara dia dikeluarkan paksa dari Cheers?"

Yerim menghela nafas berat. "Sama. Padahal dia keliatan biasa aja sama aku. Ternyata dia rencanain ini semua dari awal. Dari awal, dia emang ngincer aku."

"Tapi kalo kata anak-anak, pelakunya bukan cuma Olivia. Maksudku, ada orang lain yang bantu dia."

"Tapi siapa, ya?"

Black NotesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang