—Selamat Datang dan Selamat Membaca—
✨✨✨
"Dengarkan perkataanku, Zhou Shixun. Kau harus tetap menikahi wanita itu, apa pun alasannya, dan aku tak mau menerima penolakan darimu. Jadi, jangan harap aku akan memberimu toleransi setelah apa yang kau lakukan!"
"Tapi, aku tak mau menikahinya, Pa! Bagiku, hanya Lian Hua yang sempurna kucintai, tak ada wanita lain! Aku harus mempertanggungjawabkan perbuatanku padanya, and you know it, right? Lalu, kenapa sekarang Papa bersikap seolah tak tahu apa pun?"
"SHIXUN!"
Bentakan keras tersebut agaknya mampu membungkam mulut anak keduanya, anak keras kepala macam anaknya itu memang harus dikeraskan, terlalu banyak melawan.
"Perlu kau ingat, apa yang telah kau lakukan sudah sangat kelewatan, kau sudah melanggar batasanmu dalam berhubungan. Aku tak pernah mengajarimu melakukan perbuatan murahan seperti itu, Zhou Shixun, tapi kau, kau benar-benar membuatku marah. Dan untuk menutupi perbuatanmu itu, kau harus menikahi wanita yang telah kupilihkan untukmu, kau mengerti? Kau ingin marah, hah? Salahkan dirimu karena kaulah yang sudah menciptakan masalah ini!"
"Semua itu terjadi di luar dugaanku, Pa, dan berhentilah mengungkit tentang perjodohan gila itu! Bagaimanapun, anak itu tetap darah dagingku, anak itu juga cucumu, Pa! Tolong, tolong mengertilah satu hal, semua itu terjadi bukan atas kemauanku, itu ketidaksengajaan! Aku tahu aku salah, Pa, tapi aku tak bisa lari dan membiarkannya berjuang sendiri merawat anak kami! Kumohon, mengertilah keadaanku sekali saja,"
"Kau bilang apa? Cucuku? Sampai kapan pun, aku takkan pernah mengakui anak itu sebagai cucuku, tak akan pernah! Kau sudah melanggar batasanmu, tidak ada lagi yang namanya kesempatan kedua untukmu, cukup sampai hari ini dan aku tak mau lagi mendengar penolakanmu! Suka ataupun tidak, kau harus tetap menikahinya, dan kau tahu aku tak pernah bercanda dengan perkataanku, kan? Jadi, jangan berani macam-macam atau aku bisa melakukan sesuatu untuk menghancurkan hidup kekasihmu itu! Kau membantah, kau akan menyesalinya nanti, and I'm so serious right now."
"Menyesal? Papalah yang nanti akan menyesal setelah mengatakan ini padaku!"
"Menyesal katamu? Justru kau yang akan menyesal karena pernah membantahku! Cukup nikahi wanita itu apa sulitnya, hah?!"
"Walaupun Papa menolaknya sekalipun, aku tetap akan memperjuangkannya, aku tetap pada keputusanku. Aku akan menikahi Lian Hua, bertanggung jawab atas apa yang sudah kulakukan, dan Papa tak berhak mengaturku!"
"You know nothing about love or that relationship, you're too young and innocent. I'm your father, right? Apa kau pikir aku menginginkan yang buruk untukmu? Dengar, perbuatanmu adalah aib untuk keluarga ini, dan aku berusaha untuk menutupinya. Ingat, kau sendiri yang menerima perjodohan itu, bersedia akan menikahinya apa pun yang terjadi, dan sekarang, aku menagih janjimu itu. Jangan membantah apa yang telah kuputuskan, Zhou Shixun,"
"Cukup, Pa, cukup! Aku tak mau mendengar apa pun lagi tentang perjodohan itu!"
"Aku juga tak ingin membahasnya lagi jika kau mau menurut,"
Tolong, jangan menguji kesabarannya lebih dari ini, ia sudah benar-benar tak mengerti dengan jalan pikiran ayahnya. Sebegitu sulitkah mengatakan 'Iya, kau boleh menikahinya' dan berhenti mengaturnya? Hei, ia bukan anak kecil lagi.
"Bukankah Papa tahu apa yang telah kulakukan padanya? Putramu ini sudah menghamilinya dan aku harus bertanggung jawab! Aku sudah melakukan semua yang Papa minta dengan baik, sesuai dengan perintah Papa dan apa yang Papa inginkan, tapi tidak dengan yang satu ini! Jadi, berhentilah mengingatkanku tentang perjodohan gila itu karena aku takkan pernah melakukannya!"
KAMU SEDANG MEMBACA
MIRACLE : "Between Flowers, Hearts and Us"
RomanceAntara bunga, hati dan kita, siapakah sebenarnya yang paling mengerti satu sama lain? Antara bunga yang berguguran dan bersemi, antara hati yang tercerai-berai dan bersatu-padu, antara kita yang saling terluka dan melukai, manakah yang lebih dulu ak...