Annyeong haseyo?
Kembali lagi dengan diriku dan yang pastinya dengan ceritaku juga 😘
Udah siap baca cerita ini? Haha belum ya😂
Cuman mau inginkan kalian aja, buat bantu author dengan cara ajak teman-teman kalian buat ramein cerita ini 😘
Oh iya jangan lupa tinggalin jejak kalian juga, satu lagi jangan lupa putar mulmed yang Udah Author sediakan ya 🙃
Happy reading 😚
01|| CEWEK CANTIK
Gerald menghembuskan nafasnya. Hampir setengah jam lebih ia mendengarkan cerita membosankan dari pak Jefri guru yang paling gaul dan yang paling termuda di SMA Gundela. Pak Jefri adalah guru bidang studi sejarah di SMA Gundela.
Gerald terlihat tidak memperhatikan pembelajaran yang berlangsung saat ini, walaupun Gerald di kenal sebagai murid teladan, tapi ada satu hal yang kalian tidak ketahui, Gerald sangat membenci pelajaran sejarah.
Pak Jefri berhenti berbicara saat mendengar suara notif pesan yang masuk dari ponselnya. Saat sudah membaca pesan itu pak Jefri langsung berdiri dari kursi yang ia duduki tadi.
"Baik semuanya, bapak harus pergi keruangan kepala sekolah sekarang, tadi bapak dapat pesan dari bapak kepala agar segera kesana, jadi bapak harap kalian semua bisa tenang!" Ujar pak Jefri menjelaskan.
"Baik pak!" Balas seisi kelas bersamaan.
Setelah kepergian pak Jefri seisi kelas kembali heboh, beda halnya dengan Gerald, lelaki itu malah sibuk membaca buku fisika semester satu. Eiht! Jangan berpikir kalau Gerald adalah tipe cowok kutu buku. Walaupun dia suka membaca, tapi dia lebih banyak tidur.
Suasana kelas Xll IPA¹ sangat ramai, seperti biasa saat tak ada guru kelas ini akan terpecah belah. Ada kelompok khusus cowok, ada kelompok khusus cewek, yah walaupun kelompok cewek kadang di isi cowok.
Kelompok cowok sekarang sudah berada di meja sudut paling belakang. Para cowok di kelas ini tidak pernah lupa untuk bermain kartu.
"Ge. Lagi baca apa Lo? Gak mau gabung?" Tanya Fero dari meja sudut paling belakang.
"Gak," jawab Gerald dingin.
"Gabung sekali-kali lah Ge. Itung-itung nambah uang jajan!" Ujar Fero. Sementara Gerald masih tetap berada di posisi awalnya.
Berbeda dengan kelompok cowok, kelompok cewek saat ini sedang asik bercerita satu sama lain, mulai dari masalah pata hati, masalah cowok, bahkan mereka membahas kafe yang sedang Hits yang ada di dekat SMA Gundela. Tidak sedikit juga dari mereka asik sendiri dengan ponselnya bahkan ada yang berselvi.
"Eh, Lo pada tau gak? Gue dengar-dengar katanya ada siswi baru, tau gak sih gosipnya?" Ujar Zia si penyebar gosip di kelas Xll IPA¹.
"Lo tau dari mana?" Tanya Chelsea mulai kepo.
"Kelas sebelah! Udah gitu katanya siswi barunya cantik banget, bahkan si Alin aja lewat!" ujar Zia bercerita.
"Alin siapa lagi sih?" Tanya Netta bingung.
"Huh, dasar Nolep. Alin itu anak Xll IPA², kelas tetangga. Cewek yang sering jadi partnernya si Gerald kalau ada olimpiade, tau gak?" Ujar Zia kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALD (On Going)
Teen Fiction"Gerald itu ibaratkan air, dan gue ikannya. Ikan gak bakal bisa hidup tanpa air, sama halnya kaya gue. Gue gak bisa hidup tanpa Gerald!" Inilah kisah Gerald Dhiafakhri. Siswa teladan yang memiliki segudang prestasi di SMA Gundala. Gerald lebih serin...