05|| KERTAS BIRU

1.2K 57 0
                                    

Hai Apa kabar?

Gimana udah siap belom buat ramein cerita ini?

Jangan lupa share cerita ini ke teman-teman kalian ya😚

Tinggalin jejak juga biar author tau siapa aja yang mampir ke cerita ini 😎

Oh iya jangan lupa putar mulmed yang udah Author sediakan ya!

Happy reading 😘


<<<•>>>

Setelah memakai seragam sekolahnya, Gerald menuruni tangga perlahan dan melihat ibu dan adiknya di meja makan. Keduanya asik mengobrol, entah apa yang mereka bahas, Gerald sendiri tidak mengetahui nya.

Gerald berjalan dan mendekat pada ibu dan adiknya, lalu lelaki itu berdehem membuat ibu dan adiknya menyadari keberadaanya.

"Pagi bang!" Sapa Fara ibu Gerald.

"Hm, pagi mah!" Balas Gerald.

"Sarapan dulu bang, mau Airin yang bikinin gak?" Tanya Airin memberikan penawaran.

"Tumben, pasti ada maunya!" Kata Gerald curiga.

"Isht Abang sok tau banget deh!" Ujar Airin mulai kesal.

"Mau apa? Bilang aja!" Kata Gerald dengan raut wajah datar. Pasalnya adik semata wayangnya tidak pernah begini, biasanya kalau Airin menginginkan sesuatu, dia pasti langsung bilang, tapi untuk kali ini gadis itu seperti tampak ragu meminta pada Gerald.

"Bang?" Panggil Airin ragu.

"Hm, apa?" Jawab Gerald.

Fara yang melihat putranya galak langsung menegur. "Jangan galak gitu dong bang, nanti Airin malah jadi takut!"

"Entah ini, bang Gerald galak banget! Pantesan aja jomblo!" Airin menampakkan wajah kesalnya.

"Gue jomblo bukan karna gak laku, tapi gue bingung mau pilih yang mana!" Ujar Gerald Mengpede. Kalau Gerald menyombong seperti ini aura ketampanannya menambah dua kali lipat.

"Terserah Lo deh!" Ucap Airin. "Bang, kalau hari ini Airin berangkat ke sekolahnya bareng teman Airin boleh gak?" Lanjut Airin.

Airin menatap abangnya penuh harap, gadis itu sangat teramat berharap abangnya mau melepaskannya walau cuman hari ini saja.

"Cowok atau cewek?" Tanya Gerald dengan raut wajah serius.

"C-cowok tap-" ucapan Airin terpotong, karena Gerald menyela.

"Gak usah sama Abang aja!" Tekan Gerald.

"Tapi bang, Airin cu-" lagi-lagi Gerald memotong.

"Nurut aja, apa susahnya sih?"

"Bang?" Panggil Fara ibunya. "Gak usah terlalu kekang Airin gitu dong, kasihan dia!" Lanjut Fara.

"Gerald cuman mau ngelindungi Airin aja mah!" Ujar Gerald, menatap wajah ibunya.

GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang