43|| DIA BERUBAH

676 41 19
                                    

How are you Brow? Udah siap buat baca part ini?

Aku berniat untuk selesaiin cerita Gerald dalam bulan ini, aku bakal usahain update dua kali sehari, tapi nggak janji juga sih😂

Btw jangan lupa Follow wattpad aku karna beberapa part akan aku private 😘

Happy reading Brow ❤️

43|| DIA BERUBAH

Clarysa sama sekali tak merasa tenang menjalani harinya. Sudah berkali-kali ia mengirimi pesan kepada Gerald, namun hingga saat ini laki-laki itu belum membaca pesan dari ya.

Clarysa
Gerald tadi langsung pulang ya? Aku tungguin di parkiran tapi nggak ada, untung tadi ada Fero yang kasih tau kalau Gerald udah pulang duluan.

Clarysa
Gerald udah sampe rumah belum?

Clarysa
Tadi Gerald langsung pulang kerumah atau mampir ke tempat lain dulu?

Clarysa
Gerald udah malam, kamu udah makan kan?

Clarysa
Gerald bunda sama Papa lagi jenguk Oma di bandung, Oma masuk rumah sakit. Di rumah sepi banget, jadi nggak ada temen ngobrol.

Clarysa
Ternyata udah jam 12 malam, pasti Gerald udah tidur ya? Makanya nggak balas chat dari aku? Besok pagi kalau udah bangun dan liat chat dari aku, jangan lupa di balas ya Gerald. I love you.

Clarysa menghela nafas lesu. Sampai jam dua belas malam ia menunggu, balasan dari Gerald, tapi nyatanya Gerald tak kunjung membalas pesan darinya.

Karena bukan hanya Gerald satu-satunya orang yang memerlukan penjelasan darinya, Clarysa pun membuka grup obrolan yang ia bentuk dengan ketiga sahabatnya dan mulai mengetikkan sesuatu di layar ponselnya.

Pentolan SMA Gundela
(4 member)

Clarysa
Guys soal foto itu gue bisa jelasin, kalian harus percaya sama gue!

Zia keluar dari grup

Netta keluar dari grup

Clarysa
Lo nggak mau ikut keluar juga Chi?

Chelsea keluar dari grup

Clarysa menatap pilu ke layar ponselnya, semua orang tak mau mendengarkan penjelasannya, semua orang tak percaya padanya.

Gadis itu terlihat membaca obrolan chat teratas mereka yang ada di grup obrolan itu, dimana mereka saling bercanda, bercerita, dan berbagi rasa bersama. Clarysa merindukan ketiga sahabatnya itu.

"Gue bakal buktiin ke kalian kalau gue nggak ngelakuin hal sehina itu! Gue maklum kok sama perubahan sikap kalian ke gue, pasti kalian kecewa kan sama gue?" Clarysa berbicara sendirian sambil menatap layar ponselnya.

Saat ini Clarysa sendiri. Kedua orang tuanya baru akan pulang dua hari lagi, Clarysa tak punya teman untuk mengobrol, Clarysa benar-benar sendiri.

Di jam dua pagi Clarysa terbangun. Ia tak bisa tidur dengan tentang, pikirannya sangat berisik. Ia takut kehilangan Gerald, ia takut kehilangan ketiga sahabatnya itu, ia takut pihak sekolah mengetahui foto itu, ia takut kedua orangtuanya kecewa padanya setelah melihat foto itu. Pikirannya sangat berisik dan hal itu membuat tidurnya tak nyenyak sama sekali.

GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang