Follow sebelum baca!!!
Note: sebelum maupun sesudah membaca cerita ini, di harapkan untuk meninggalkan jejak dan bantu author untuk SHERE cerita ini 😘
<<<•>>>
Clarysa menatap dirinya sendiri di dalam cermin. Senyumnya terlihat nyata di dalam cermin itu. Gadis itu terlihat cantik dengan rambut panjang tergerai, rambutnya terlihat bergelombang di bagian bawah, hal itu membuat pesona gadis itu tampak terlihat lebih nyata.
Gadis itu menggoreskan bagian ujung pelembab bibir di atas bibirnya. Hal itu ia lakukan bertujuan agar bibir Clarysa tak terlihat pecah-pecah nantinya.
Clarysa menghela nafas lega saat ia sudah selesai merias dirinya. Tak lama setelah itu notifikasi pesan, masuk ke dalam ponselnya.
Gerald
Gue di depan
Clarysa
Oke, gue turun😘
Read
Clarysa kembali menatap dirinya di depan cermin, gadis itu terlihat gugup sekali saat ini, jantungnya berdetak lebih cepat dari sebelumnya.
Karena tak ingin Gerald menunggu lama, Clarysa langsung mengambil tas selempang miliknya dan beranjak berdiri dari duduknya. Setelah itu Clarysa berjalan menuju pintu, saat sudah melewati ambang pintu, Clarysa kembali masuk lagi ke dalam kamar karena merasa ada yang kurang.
Gadis itu meraih botol parfum yang terletak di atas meja rias, lalu menyemprotkan parfum itu ke sekujur tubuhnya.
"GERALD, I'M COMING!"
Gadis itu keluar dari rumahnya dengan terburu-buru saat melihat Gerald sudah berada di depan rumahnya.
"Pagi Gerald!" Sapa Clarysa, gadis itu tersenyum lebar ke arah Gerald.
Gerald tetap bersikap tenang di atas motornya.
"Gerald udah lama, nunggunya?" Tanya Clarysa.
"Gak lama, cuman sejam doang!" Ujar Gerald menyinggung.
Clarysa menggaruk kepalanya yang tak gatal. "Gerald bisa aja deh!"
Gerald tak merespon sama sekali. Lelaki itu malah memberikan helm pada Clarysa. "Ini!"
"A...apa?" Tanya Clarysa terbata. Gadis itu tak mengerti.
"Pake! Mau jalan gak?"
Clarysa merebut helm itu dari tangan Gerald. Gadis itu berdiri kikuk di depan Gerald, ia benar-benar malu sekali sekarang.
Gerald berdecak pelan saat melihat Clarysa yang kesusahan memakai helm. Tanpa mengatakan apa-apa Gerald langsung meraih pengait helm yang di pegang Clarysa lalu menyatukannya.
"Ma.. makasih Gerald!" Ucap Clarysa gugup. Demi kerang ajaib milik Spongebob dan Patrick, Clarysa benar-benar senang sekali saat ini, jantungnya seperti sedang berdisko. Di tambah lagi Clarysa dapat melihat wajah Gerald dengan posisi yang se-intim itu.
"Udah pamitan sama orang rumah?" Tanya Gerald.
Clarysa masih tersenyum, lalu gadis itu mengangguk dengan capat. "Udah!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALD (On Going)
Teen Fiction"Gerald itu ibaratkan air, dan gue ikannya. Ikan gak bakal bisa hidup tanpa air, sama halnya kaya gue. Gue gak bisa hidup tanpa Gerald!" Inilah kisah Gerald Dhiafakhri. Siswa teladan yang memiliki segudang prestasi di SMA Gundala. Gerald lebih serin...
