58|| CLARYSA KHAWATIR?

655 32 1
                                    

How are you Brow? Udah siap buat baca part ini?

Btw sebelum baca part ini, baca ulang part sebelumnya ya! Biar nggak lupa sama alurnya, maklum aja ya author sibuk ngehaluin Haechan jadi lama up-nya 😂

Comment next elit, follow akun wattpad author sulit!

Happy reading Brow ❤️

58|| CLARYSA KHAWATIR?

"Semua orang gampang capek, jadi jangan sampai Gerald capek buat perjuangin Lo dan malah milih buat nyerah!"

Ucapan Chelsea sore tadi kembali terlintas di benak Clarysa. Sejak dua puluh menit yang lalu Clarysa tak kunjung fokus pada bahan pelajaran yang sudah berjejer di meja belajarnya, bahkan saat ini gadis itu terlihat mengetuk-ngetuk kepalanya menggunakan pulpen yang ada di tangan kanannya.

Suara notifikasi pesan berhasil mencuri perhatian gadis itu, ia segera meraih ponselnya seraya melihat nama dari pengirim pesan, namun setelah mengetahui pesan itu bukan dari orang yang ia tunggu-tunggu, Clarysa pun menghela lesu.

Clarysa menepuk-nepuk pipinya seraya menghembuskan nafas melalui mulutnya, ia berusaha menjernihkan pikirannya yang tampak kalang kabut.

"Ayo Cha, fokus! Kok Lo malah mikirin yang lain-lain sih? Harusnya Lo fokus belajar, bentar lagi bakal ujian akhir!" Monolog gadis itu, sambil mencoba mengguyarkan segala pikirannya yang sudah bercabang.

Tink

Notifikasi kali ini juga berhasil mengalihkan perhatian Clarysa, sesegera mungkin gadis itu meraih ponselnya dan berniat memeriksa pesan tersebut, sedetik setelah melihat nama dari pengirim pesan, Clarysa pun tersenyum sumringah seraya menutup mulutnya dengan telapak tangannya.

Gerald
Malam, Cha. Udah tidur?

Clarysa mencoba mengontrol ekspresi wajahnya, walaupun sebenarnya ia tau Gerald tak dapat melihat ekspresi wajahnya saat ini.

Clarysa
Malam juga. Belum, knp?

Gerald
Udah jam 11 padahal

Clarysa
Kamu sendiri kenapa belum tidur?

Gerald
Gak bisa

Clarysa
Kenapa?

Gerald
Kepikiran kamu terus

Clarysa
Apaan sih?

Gerald
Aku call ya?

Clarysa
Sorry aku mau tidur

Gerald
Bentar aja Cha, aku mau dengar suara kamu bentar

Clarysa
Lima menit

Setelah membalas pesan Gerald barusan, satu menit kemudian Gerald segera menelfon Clarysa, melihat itu Clarysa pun kelabakan ia berusaha berdehem dan mengondisikan suaranya yang sedikit serak akibat hanya diam sejak beberapa waktu yang lalu.

"Halo," sapa Gerald dari seberang telepon untuk memulai pembicaraan.

Clarysa terpantau beranjak ke ranjangnya, ia menggulingkan badanya kesana kesini di atas ranjang, akibat tak dapat menahan diri akibat mendengar suara berat Gerald dari seberang telepon.

GERALD (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang