" So many people who love you. Don't focuss on the people who don't!"
<<<•>>>
"Cha?" Panggil Chelsea.
"HM?!" Clarysa masih tetap berfokus pada buku dan ballpointnya. Sepertinya gadis itu sedang mengerjakan soal-soal latihan.
"Tadi Zia gosip. Katanya Lo kesekolah bareng Gerald, emang iya?" Tanya Chelsea seraya menatap Clarysa lekat-lekat. Namun, Clarysa masih saja menggoreskan ballpointnya ke atas bukunya.
"Kalau iya gimana?" Tanya Clarysa balik, sambil di iringi kekehan kecil.
"Jadi gosipnya Zia itu bener?" Tanya Chelsea masih tak percaya, Clarysa mengangguk sebagai jawaban.
"Seriusan, demi apa Cha?" Heboh Chelsea.
"Demi cinta gue ke Gerald!" Jawab Clarysa dengan entengnya.
Chelsea yang tadinya menggenggam tangan Clarysa seketika langsung melepaskan genggamannya, ketika mendengar penuturan dari Clarysa.
"Dasar bucin!" Ejek Chelsea, Clarysa malah memeletkan lidahnya.
"Biarin!"
"Cha? Emangnya Lo gak ngambek lagi sama Gerald?" Tanya Chelsea beralih ke topik pembicaraan tadi.
Clarysa menggeleng. "Gue gak bisa ngambek lama-lama sama Gerald, Chi!"
Chelsea mengerutkan keningnya bingung. "Kenapa?"
"Langsung kangen!" Jawab Clarysa, lalu menyengir kuda.
"Nyesel gue nanya soal itu ke Lo. Mending gue sama Fero aja!" Setelah mengatakan itu Chelsea berdiri dari bangkunya dan meninggalkan Clarysa di sana. Namun Clarysa hanya terkekeh kecil lalu melanjutkan tulisannya.
Tak lama setelah kepergian Chelsea, Clarysa mendapat notifikasi pesan dari Alin. Dengan rasa penasaran, Clarysa langsung memberi balasan pesan itu kepada Alin.
Alin
Lagi dimana Cha?Clarysa
Di kelas Lin, knp?Alin
Bisa ke perpus gak?Clarysa
Buat apa?Alin
Bantuin gue cari buku rumus² kimia, Lo kan tau banget soal kimia.Clarysa
Yaudah gue otw!
ReadSetelah membalas pesan itu, Clarysa langsung mematikan ponselnya dan membereskan peralatan tulisnya, lalu bergegas menuju perpustakaan sekolah.
<<<•>>>
Clarysa sudah melangkahkan kakinya di perpustakaan sekolah, beberapa pasang mata reflek menoleh ke arahnya.
Clarysa mengedarkan pandangannya ke sekeliling. Gadis itu berusaha mencari sosok Alin, tak lama gadis itu menemukan Alin dan melambaikan tangannya ke arah Alin.
"Cha, sini. Gue ada disini!" Panggil Alin, Clarysa pun berjalan ke arah Alin.
"Hai Lin! Lo udah lama nunggunya?" Tanya Clarysa tak enak hati.
Alin menggelengkan kepalanya. "Enggak kok Cha, santai aja kali!"
Alin menepuk-nepuk bangku yang ada di sampingnya. "Duduk sini Cha!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALD (On Going)
Novela Juvenil"Gerald itu ibaratkan air, dan gue ikannya. Ikan gak bakal bisa hidup tanpa air, sama halnya kaya gue. Gue gak bisa hidup tanpa Gerald!" Inilah kisah Gerald Dhiafakhri. Siswa teladan yang memiliki segudang prestasi di SMA Gundala. Gerald lebih serin...