Follow sebelum baca!!
Note: Sebelum maupun sesudah membaca cerita ini, di harapkan untuk meninggalkan jejak kalian dan penuhi paragraf dengan komentar kalian dan jangan lupa untuk SHERE cerita ini juga!
"Selain suka senja, aku juga suka kamu yang gak suka aku!" —Clarysa Valleshova
<<<•>>>
"Alin!"
Clarysa membulatkan matanya, entah kenapa saat mendengar nama itu keluar dari mulut Gerald, Clarysa langsung merasa sedih padahal Alin adalah sahabatnya, sudah pasti Alin tidak akan suka pada Gerald karena Alin sendiri yang bilang padanya.
"Berdua doang?" Tanya Clarysa lirih.
"Kok Lo jadi banyak tanya gini sih?"
"Ih Gerald, pertanyaan gue belum Lo jawab!" Sungut Clarysa membuat Gerald jengkel.
"Mau berdua atau bahkan berlima sekalipun, bukan urusan Lo kan?"
Clarysa menciptakan matanya lalu memanyunkan bibirnya sedikit, setelahnya gadis itu berdecak pelan.
"Jelas urusan gue lah!"
Gerald menatap Clarysa datar. "Emangnya Lo siapa gue? Pacar juga bukan!"
"Ih Gerald, makanya buruan tembak biar jadi pacar!" Pinta Clarysa tak tau malu.
"Pengennya juga gitu!" Jawab Gerald santai.
"Beneran? Gerald mau nembak Clarysa?" Wajah gadis itu tampak berseri-seri karena ucapan Gerald.
"Iya, di tembak biar hilang dari hidup gue!" Jawab Gerald tak berdosa.
"Ih Gerald kok ngomongnya gitu sih?"
"Biar Lo sadar, kalau gue gak suka sama Lo!" Ujar Gerald dingin.
"Gerald cuek gini aja, Clarysa tetap sayang, apalagi kalau udah perhatian!" Ucap Clarysa lalu terkekeh setelahnya.
"Saraf Lo!" Ujar Gerald dingin.
Clarysa terkekeh lalu kembali menanyakan hal yang tak penting yang membuat Gerald tambah jengkel pada gadis lugu itu.
"Ge, acara pensi sekolah mau gak ngiringin gue nyanyi pake gitar?" Tanya Clarysa.
"Gak bisa!"
"Kenapa? Lo ngeragu-in kualitas suara gue?" Tanya Clarysa memastikan.
"Gue udah bareng Alin!"
Clarysa langsung terdiam saat itu juga. Rasa kecewa bertubi-tubi menyerangnya. Bibirnya berusaha semaksimal mungkin untuk tersenyum namun kembali lagi, senyum yang di paksakan akan terlihat kaku, dan begitulah senyum Clarysa sekarang.
"Oh udah bareng Alin!" Ujar Clarysa serak. "Oke deh gak papa!"
Gerald dapat melihat bagaimana kekecewaan Clarysa saat ini, tapi mau bagaimanapun ia sudah terlanjur berjanji pada Alin.
"Gerald jangan lupa tampilkan yang terbaik ya, semangat!"
<<<•>>>
KAMU SEDANG MEMBACA
GERALD (On Going)
Teen Fiction"Gerald itu ibaratkan air, dan gue ikannya. Ikan gak bakal bisa hidup tanpa air, sama halnya kaya gue. Gue gak bisa hidup tanpa Gerald!" Inilah kisah Gerald Dhiafakhri. Siswa teladan yang memiliki segudang prestasi di SMA Gundala. Gerald lebih serin...