Pembunuhan yang diakibatkan karena masalah dendam mungkin sudah sering terjadi. Namun, apa jadinya jika suatu kasus pembunuhan dilakukan hanya karena ingin menjadikannya sebuah ajang permainan oleh si pelaku?!
Target peserta dalam ajang permainan in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kasus-kasus kriminalitas di kota kecil ini tidak akan pernah ada habisnya. Setiap harinya selalu saja ada tindak kriminalitas yang terjadi. Bahkan ditiap tahunnya terdapat lebih dari lima ratus kasus yang dilaporkan.
Pada tahun ini, kasus kriminalitas yang terjadi menurun hingga dua puluh persen dari tahun sebelumnya. Sangat melegakan. Tetapi ada sedikit rasa kecewa dalam benak saya.
Bukan kekecewaan pada menurunnya kasus kriminalitas ini. Tetapi karena sebagian besar kasus kriminalitas yang terjadi dituntaskan oleh seseorang yang misterius.
Saya merasa berterima kasih akan hal itu. Namun, semakin lama tindakannya semakin membuat saya merasa tidak nyaman.
Orang-orang di kota ini mulai memiliki minat dan kepercayaan pada orang misterius itu yang bahkan identitasnya belum diketahui. Dibandingkan dengan kami para pihak kepolisian yang sudah bekerja keras melindungi mereka.
Sebagai seorang penyidik kepolisian Kota Jeonju, saya merasa tertohok dengan adanya peristiwa yang satu ini. Saya sudah bertahun-tahun menangani kasus-kasus kriminalitas yang terjadi di kota kecil ini. Apalagi pada pengusutan kasus pembunuhan, saya sudah banyak berhasil menyelesaikannya. Namun, untuk kasus pembunuhan yang satu ini, saya merasa dipermainkan.
Kasus pembunuhan yang kelihatannya hanya kasus pembunuhan biasa, nyatanya malah menyimpan banyak teka-teki.
Pihak kepolisian dan bahkan saya sendiri sampai terkecoh oleh si pelaku dan lagi-lagi, orang misterius itu ikut campur dalam kasus yang satu ini.