Chapter 9 : Search & Find

1.3K 275 16
                                    

Sudah terhitung tiga hari sejak peristiwa pembunuhan yang menimpa Wonjin terjadi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah terhitung tiga hari sejak peristiwa pembunuhan yang menimpa Wonjin terjadi. Kini kasus itu memasuki hari ke empat.

Para penyidik misterius maupun Detektif Kim sama-sama belum dapat memecahkan teka-teki yang dibuat oleh si pelaku. Lebih tepatnya mereka belum menemukan hasil akhir dari teka-teki tersebut.

"Haaaahh. . Mataku sakit." Renjun membuang nafas kasar sambil mengucek matanya dibalik kacamata.

Renjun merasa lelah karena sejak pagi hingga siang ini, matanya tidak berhenti untuk membaca buku sajak yang ada di Perpustakaan Kota.

"Menjadi penyidik ternyata melelahkan." Gumam Renjun.

Saat Renjun sedang sibuk merapikan buku-buku yang telah selesai ia baca di atas meja, tiba-tiba ada seseorang yang menepuk pundaknya dari belakang.

Pukk

"Ah, kamjagiya." Renjun hampir saja berteriak karena terkejut.

"Sorry."

"Mark hyung, jangan keseringan bikin orang kaget bisa, 'kan." Ucap Renjun dengan nasa berbisik.

"Sudah jadi kebiasaan." Seseorang yang di panggil Mark itu hanya tersenyum kikuk mendengar omelan dari Renjun.

"Kenapa baru muncul? Padahal sudah lama pulang." Ucap Renjun.

"Nanti aku ceritakan sambil makan siang, mau?" Ucap Mark.

"Hyung yang traktir?" Tanya Renjun dan dibalas anggukan kepala oleh Mark.

Mereka keluar dari perpustakan dan menuju satu restoran yang ada di dekat perpustakaan. Tidak perlu berkendara. Cukup berjalan kaki sebentar mereka akan sampai.

"Apa akhir-akhir ini hyung sibuk?" Tanya Renjun. Mark membalasnya dengan anggukan kepala.

Mereka kini duduk di kursi meja makan di sudut ruang restoran.

"Sepulang tugas dari Kanada aku langsung dapat tugas lain disini." Ucap Mark.

"Jadi polisi tifak ada liburnya sama sekali, ya?!"

"Pastinya ada. Tapi jarang."

Mark menyumpit ramyeon dan memakannya sebelum memulai berbicara lagi.

"By the way, aku sekarang sudah tidak bertugas lagi sebagai polisi." Renjun membulatkan matanya setelah mendengar ucapan Mark.

"Tenang, aku bukan dipecat. Hanya saja sekarang aku bertugas sebagai Ahli Digital Forensik."

"Wow." Renjun bertepuk tangan tanpa adanya suara.

"Apa hyung sekarang sedang menyelidiki sesuatu?" Tanya Renjun.

"Bukan penyelidikan. Aku hanya sedang membantu Detektif Kim untuk mencari informasi seseorang." Ucap Mark

[✔] 𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗔 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗚𝗹𝗮𝘀𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang