Chapter 1 : File

4.7K 520 126
                                    

Suasana kafetaria saat ini sedang ramai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kafetaria saat ini sedang ramai. Banyak mahasiswa/i yang berjalan kesana-kemari membawa makanan dan minuman untuk mengisi perut lapar mereka. Duduk santai menyantapnya sambil mengobrol banyak hal.

Beda halnya dengan laki-laki yang sejak pagi duduk tenang disudut kafetaria. Mata laki-laki itu tengah fokus menatap layar laptop yang ada dihadapannya. Sesekali jemarinya mengetikkan sesuatu, kemudian jari telunjuknya mengusap touchpad kesana-kemari dengan gerakan pelan.

Laki-laki itu bernama Na Jaemin. Mahasiswa jurusan Sastra di Universitas SM.

Jaemin adalah sosok laki-laki berwajah tampan. Rambut hitam legamnya dipadukan dengan penampilan kasual dan jaket abu-abu yang melekat pada tubuhnya, membuatnya terlihat sangat menawan. Tidak heran jika banyak perempuan yang menyukainya. Tetapi mereka tidak berani mendekatinya karena Jaemin memiliki sifat dingin dan cuek. Jaemin hanya akan menyapa dan berbicara santai kepada teman-teman dekatnya saja.

Puk

Seseorang meletakkan minuman di samping kanan laptop miliki Jaemin.

"Ice Americano 4 shots." Ucap orang itu. Lalu menarik kursi dan duduk di sebelah Jaemin.

"Aku pesan 8 shots." Protes Jaemin dengan menampilkan wajah datarnya.

Orang itu mengambil spidol kecil yang ada disaku jaketnya. Kemudian mengambil minuman tadi, lalu mencoret angka empat yang tertera digelas dan menggantinya dengan angka delapan.

"Beres." Orang itu memperlihatkan hasilnya pada Jaemin.

"Sialan." Umpat Jaemin kesal. Walaupun begitu, ia tetap meminumnya sambil menutup laptop yang ada di hadapannya tanpa dimatikan terlebih dahulu.

Orang itu tersenyum puas hingga menampakkan eye smile bulan sabit di wajahnya.

Lee Jeno, nama dari orang yang memberikan minuman dan kini duduk di samping Jaemin.

Jeno bertubuh sedikit lebih besar dari Jaemin. Rahang tajam dan rambut berwarna coklat gelap miliknya, membuatnya tidak kalah menawan dari Jaemin. Penampilan kasual Jeno sama dengan Jaemin, hanya saja Jeno mengenakan Jaket navy dengan tudung jaket menutupi kepalanya. Jeno juga mahasiswa di Universitas SM, ia mengambil jurusan Etnomusikologi.

"Itu Haechan."

Jaemin mengikuti arah pandang Jeno.

Laki-laki berkulit tan dan bertubuh gempal muncul dari arah pintu kafetaria, berjalan menuju ke arah mereka berdua.

"Mana Renjun?" Tanya Jeno saat Haechan sudah berada dihadapan mereka berdua.

"Tidak masuk kuliah. Tidak tahu kenapa." Jawab Haechan dengan memberikan gerakan mengangkat bahu saat diakhir tuturannya.

Haechan menarik kursi dan duduk di sebelah kiri Jaemin. Jarak kursi Haechan dan Jaemin cukup dekat dibandingkan dengan jarak kursi Jeno dan Jaemin.

"Jaemin-ah~, belikan makanan dong~" Pinta Haechan manja sambil menggerakkan lengan Jaemin.

[✔] 𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗔 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗚𝗹𝗮𝘀𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang