Chapter 31 : Test Result

1K 199 16
                                    

Setelah semua urusan di kediaman keluaraga Zhong selesai, Detektif Kim beserta yang lainnya berpamitan untuk pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah semua urusan di kediaman keluaraga Zhong selesai, Detektif Kim beserta yang lainnya berpamitan untuk pulang. Kecuali Jisung, ia masih ingin tinggal lama di rumah Chenle.

Detektif Kim kembali ke kantor, Jeno kembali menuju markas, sedangkan Jaehyun dan Jaemin pulang ke rumah mereka.

Jaemin sebenarnya ingin kembali ke markas bersamaan dengan Jeno, tetapi ia tidak bisa menolak sang kakak yang menyuruhnya untuk pulang ke rumah.

Di lain sisi, Renjun yang berada di markas bersama dengan Haechan yang sedang mencari informasi detail tambahan mengenai dua perusahaan besar milik Tuan Zhong dan Tuan Ham menggunakan laptop milik Jaemin, mendapat sebuah pesan teks dari pihak rumah sakit.

Isi pesan itu bertuliskan pemberitahuan bahwa hasil dari tes DNA yang ia ajukan tiga hari yang lalu telah keluar.

"Haechan, antar aku ke rumah sakit." Pinta Renjun.

Haechan yang sedang fokus pada dua komputer di hadapannya langsung menengok ke arah Renjun.

"Rumah sakit? Kau sakit?" Tanya Haechan.

"Aku tidak sakit. Tapi aku ingin mengambil hasil tes DNA di sana." Jawab Renjun.

"Oke." Ucap Haechan. Lalu ia mematikan kedua komputer di hadapannya, kemudian bersiap pergi mengantar Renjun ke rumah sakit.

Di dalam perjalanan menuju rumah sakit, Haechan dan Renjun menebak-nebak siapakah pemilik dari hasil tes DNA tersebut.

"Kalau hasil tes DNA nya adalah milik Jinyoung hyung, bagaimana?" Tanya Haechan.

"Aku rasa tidak mungkin." Ucap Renjun.

"Kenapa?"

"Jaemin dan Jinyoung hyung sudah kenal cukup lama. Mereka juga terlihat akrab layaknya saudara dan Jinyoung hyung juga tidak akan mungkin berniat mencelakai Jaemin."

"Tapi bukan hal yang tidak mungkin bagi seorang saudara bisa menusuk saudaranya yang lain dari belakang."

"Kenapa ucapanmu seperti menyudutnya Jinyoung hyung?" Tanya Renjun heran.

"Aku bukan menyudutkannya. Tapi aku hanya berspekulasi." Jawab Haechan.

"Jika spekulasimu berdasarkan kecurigaan, seharusnya kau lebih mencurigai dua saudara dari Jinyoung hyung."

"Wang Jackson dan Kim Yugyeom?"

"Eum." Renjun mengangguk.

"Aku juga mencurigai mereka berdua. Bahkan lebih besar."

Renjun membuang nafas panjang.

"Aku ingin kasus ini cepat selesai." Gumam Renjun.

"Bye the way, kenapa Jaemin dan Jeno belum memberikan kabar ke kita?! Aku 'kan, ingin tahu apa mereka berhasil menemukan senjatanya atau tidak." Ucap Haechan.

[✔] 𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗔 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗚𝗹𝗮𝘀𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang