Pembunuhan yang diakibatkan karena masalah dendam mungkin sudah sering terjadi. Namun, apa jadinya jika suatu kasus pembunuhan dilakukan hanya karena ingin menjadikannya sebuah ajang permainan oleh si pelaku?!
Target peserta dalam ajang permainan in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di kantor pusat kepolisan Kota Jeonju, tepatnya di ruang kerja milik Mark, Doyoung meminta bantuannya untuk melacak rekam jejak seorang kakek yang memberinya sebuah surat melalui perantara Myungbin dan Xinlong.
Mark melacak rekam jejak kakek tersebut melalui rekaman kamera CCTV yang ada di sekitar Panti Asuhan Green Umbrella.
Tak butuh waktu lama bagi Mark untuk dapat meretas banyak kamera CCTV di sekitaran panti asuhan tersebut yang jumlahnya ada 27 kamera.
"Perbesar layar ini." Titah Doyoung sambil menunjuk salah satu layar rekaman kamera CCTV yang memperlihatkan halaman dan gerbang sebuah panti.
"Putar ulang rekamannya dari waktu tiga jam yang lalu." Titah Doyoung. Mark pun menurut.
Doyoung dan Mark melakukan hal yang sama seperti apa yang dilakukan oleh Jaemin, Jeno, Haechan, dan Renjun di markas. Mereka bedua juga terlihat terkejut saat melihat akhir rekaman CCTV yang memperlihatkan si kakek yang menatap ke arah kamera.
"Hyung, did you see that? That grandpa is looking at the camera." Ucap Mark.
"Ya, aku melihatnya." Ucap Doyoung. Ia nampak tidak suka dengan apa yang baru saja ia lihat.
"Lacak ke mana dia pergi." Titah Doyoung. Mark pun mulai melacak ke mana perginya si kakek.
Setelah melacak melalui beberapa kamera CCTV dari setiap sudut jalanan yang masih di sekitaran panti asuhan, Mark menemukan si kakek yang terlihat masuk ke dalam sebuah mobil bernomor plat 전북 21 허 1013 (Jeonbuk 21 Heo 1013).
"Lacak nomor plat mobil itu." Titah Doyoung.
"Wait a sacond." Ucap Mark. Lalu ia berkutat lagi pada komputer di hadapannya.
"Itu mobil yang di sewa dari perusahaan AV Rent a Card. Orang yang menyewa mobil itu bernama Wang Jackson." Ucap Mark.
Setelah mendengar ucapan dari Mark, Doyoung terlihat terdiam sejenak. Ia sedang memikirkan sesuatu.
"Why, hyung?" Tanya Mark sambil menatap ke arah Doyoung.
"Orang yang menyamar sebagai kakek itu bukanlah Wang Jackson." Ucap Doyoung yakin. Ia lalu menyilangkan kedua tangannya di depan dada.
Mark yang mendengar ucapan Doyoung, lantas mengalihkan kembali pandangannya ke layar komputer yang ada di depannya. Ia lalu memutar kembali rekaman CCTV yang sebelumnya ia lihat, lalu menghentikannya tepat di detik saat si kakek terlihat akan membuka pintu mobil.
Mark juga memutar kembali tiga rekaman CCTV yang kemarin ia dan Doyoung lihat. Dua rekaman CCTV memperlihatkan Wang Jackson dan Kim Yugyeom yang sedang berjalan menuju halte bus di waktu dan tempat yang berbeda, sedangkan satu rekaman CCTV lagi memperlihatkan Park Jinyoung yang sedang berjalan melewati Zebra Cross jalan.
![[✔] 𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗔 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗚𝗹𝗮𝘀𝘀](https://img.wattpad.com/cover/274275735-64-k483570.jpg)