Sudah empat hari sejak artikel dari orang misterius yang menamakan dirinya M.-'00'7 diterbitkan. Orang-orang banyak yang penasaran siapakah orang misterius yang menerbitkan artikel itu?! Apakah orang misterius yang sama yang selalu menerbitkan artikel beberapa tindak kriminal sebelumnya? Apakah orang misterius itu bertindak sendiri atau justru memiliki kelompok?
Banyak pertanyaan yang terbesit di pikiran mereka. Namun, tidak sedikit pula yang justru fokus pada isi artikel yang telah orang misterius itu terbitkan.
Shin Ryujin yang selama beberapa hari ini berdiam diri di rumahnya terlihat sedang sibuk mencuci piring di dapur dan dibantu oleh Xinlong
Xinlong kini memilih tinggal bersama Ryujin dan halmeoni sejak tiga hari yang lalu.
Setelah selesai membersihkan semua piring, terdengar suara mobil memasuki halaman rumahnya. Ryujin pun bergegas menuju pintu utama rumah untuk memeriksa siapakah orang yang datang.
Ryujin mengintip keadaan di luar melalui jendela rumahnya yang dikokohkan dengan teralis besi yang berbentuk bunga.
"Noona, siapa yang datang?" Tanya Xinlong yang kini berada di belakang tubuh Ryujin.
"Manusia es."
"Manusia es?" Xinlong terlihat bingung dengan jawaban Ryujin.
Ryujin membuka pintu dengan lebar sehingga Xinlong dapat melihat seseorang yang sedang berjalan ke arah sang kakak yang tidak lain adalah Jaemin.
"Jadi manusia es yang dimaksud noona itu adalah Jaemin hyung?!" Gumam Xinlong.
"Kau tidak sedang sibuk, 'kan?" Tanya Jaemin setelah berada di hadapan Ryujin.
"Siapa bilang?!" Balas Ryujin.
"Jika kau tidak sibuk, ada sesuatu yang harus aku tunjukkan padamu."
"Apa itu?"
"Kau harus ikut denganku. Xinlong juga."
"Kemana hyung?" tanya Xinlong sambil berjalan mendekati Jaemin.
"Ke toko buku."
"Ke toko buku milik Jinyoung hyung?" Tanya Xinlong dan dijawab anggukan kepala oleh Jaemin.
"Apa yang akan kau tunjukkan pada kami di sana?" Tanya Ryujin.
"Aku juga tidak tahu."
"Kau akan menunjukkan sesuatu pada kami, tapi kau sendiri tidak tahu apa yang akan kau tunjukkan?!" Ryujin heran.
"Jangan banyak tanya. Kau mau ikut atau tidak?" Ryujin tampak berpikir sejenak sebelum akhirnya menganggukkan kepalanya.
"Tunggu sebentar. Aku harus memberitahu nenek dulu." Setelah berucap demikian, Ryujin masuk kedalam rumah untuk menemui halmeoni.
"Hyung, aku mau ambil jaket dulu." Pamit Xinlong dan dibalas anggukan kepala oleh Jaemin.
Sambil menunggu keduanya siap, Jaemin memilih terus berdiri di depan pintu rumah Ryujin daripada masuk ke dalam rumah. Walau sebenarnya cuaca di luar masih terasa sangat dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗔 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗚𝗹𝗮𝘀𝘀
Misteri / ThrillerPembunuhan yang diakibatkan karena masalah dendam mungkin sudah sering terjadi. Namun, apa jadinya jika suatu kasus pembunuhan dilakukan hanya karena ingin menjadikannya sebuah ajang permainan oleh si pelaku?! Target peserta dalam ajang permainan in...