Chapter 37 : Shocking Facts

1.1K 183 11
                                        

Hari ke sembilan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ke sembilan. H-2 sebelum malam tahun baru.

Pukul 8 pagi, Xinlong baru saja terbangun dari tidurnya. Ia kemudian masuk ke dalam kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Setelah itu ia turun ke lantai satu menuju dapur untuk membuat sarapan.

Namun, sesampainya di sana, ia dikejutkan dengan ketiga kakaknya yang terlihat sedang sibuk menyiapkan makanan untuk sarapan. Karena tidak biasanya ketiga kakaknya itu terlihat berkumpul bersama saat di rumah. Terlebih lagi kedua kakaknya, Jackson dan Yugyeom yang jarang pulang ke rumah, mereka akan selalu sudah tidak terlihat lagi di pagi harinya walau pun di malam sebelumnya mereka baru saja pulang.

"Xinlong, kau sudah bangun." Ucap Jinyoung.

"Selamat pagi, hyungdeul." Sapa Xinlong.

"Selamat pagi juga Xinlong." Ucap Jackson dan Yugyeom secara bergantian.

"Jackson hyung, Yugyeom hyung, kalian tidak biasanya masih ada di rumah saat pagi." Ucap Xinlong.

"Hari ini kami ada waktu senggang. Jadi kami bisa lebih lama berada di rumah." Ucap Jackson.

"Xinlong, mau susu hangat?" Tanya Yugyeom dengan menampilkan senyuman ramah.

"Mau, hyung." Jawab Xinlong dengan senyuman cerah terlihat di wajahnya.

Jinyoung yang melihat interaksi mereka hanya bisa tersenyum nanar. Memori di otaknya mulai memutar kembali ingatan tentang beberapa kalimat yang Jaemin ucapkan untuknya semalam.

"Apa yang akan hyung lakukan jika Xinlong tahu bahwa hyung adalah seorang pembunuh? Apa hyung pikir dia akan senang dengan hal itu?"

"Apa kalian bertiga tidak memikirkan nasib Xinlong nantinya, jika kalian tertangkap oleh polisi dan masuk penjara? Kalian tega meninggalkan Xinlong sendirian?"

"Apa hyung akan lepas tanggung jawab begitu saja sebagai seorang saudara?"

Jinyoung mulai merasakan sesak pada dadanya. Tetapi ia buru-buru mengatur nafasnya agar bisa normal kembali.

"Hyung, apa masih lama memasaknya?" Tanya Xinlong yang tiba-tiba berdiri di samping Jinyoung hingga membuat Jinyoung sedikit tersentak kaget.

"Ini sudah selesai." Jawab Jinyoung sambil tersenyum.

Setelah itu ia menyajikan masakannya ke dalam sebuah mangkuk berukuran sedang. Lalu Xinlong membantunya untuk membawa masakan tersebut ke atas meja makan.

Makanan untuk sarapan pagi sudah siap dan mereka pun segera menyantapnya.

"Selamat makan~"

"Selamat makan~"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔] 𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗔 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗚𝗹𝗮𝘀𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang