Mark kini berada disebuah kafe yang terletak tidak jauh dari Perpustakaan Kota. Tempat yang sama saat ia dan Renjun makan siang bersama.
Mark berada di sana karena sedang menunggu seseorang sambil meminum Ice Americano yang sudah ia pesan.
Hingga tak lama kemudian orang yang Mark tunggu akhirnya datang.
"Haechan!" Seru Mark sambil mengangkat tangannya. Orang yang dipanggil pun langsung berjalan menuju ke arahnya.
"Kenala, hyung? Tumben ingin bertemu di sini." Ucap Haechan saat sudah duduk di kursi yang berseberangan dengan Mark.
Sebelum mereka memulai pembicaraan, Haechan terlebih dahulu memesan minuman dan beberapa potong kue untuk ia santap.
"Aku hanya ingin bertanya sesuatu." Ucap Mark.
"Apa?" Tanya Haechan.
"Apa kau tahu siapa saja mahasiswa di Universitas SM yang memiliki mobil Tesla Model S berwarna hitam?" Tanya Mark.
"Pasti banyak. Mahasiswa di sana 'kan rata-rata anak orang kaya." Ucap Haechan.
"Sebutkan saja yang kau tahu." Pinta Mark.
Haechan tak langsung menjawab. Ia berpikir sejenak untuk mengingat-ingat siapa aja mahasiswa yang ia kenal dan memiliki mobil itu.
"Hmm, yang aku tahu hanya empat orang. Lai Guanlin, Bae Jinyoung, Choi Soobin dan Koo Jungmoo." Ucap Haechan sambil mengabsen dengan jari-jarinya saat menyebut nama-nama tersebut.
"Ah, satu lagi. Jaemin juga punya mobil itu. Tapi dia jarang memakainya." Timpalnya.
Mark terdiam sejenak. Ia sedang memikirkan sesuatu.
"Thank's." Ucap Mark.
"Itu saja pertanyaannya?" Haechan heran.
"Ya, just it." Ucap Mark lalu tersenyum.
"Kalau begitu sekarang aku yang ingin bertanya." Ucap Haechan.
"What?" Tanya Mark.
"Apa hyung tahu tentang peristiwa ledakan bom di Big Mall yang terjadi sekitar 6 tahun yang lalu?" Tanya Haechan.
"Maksudmu, ledakan bom dari bahan kimia?" Tanya Mark balik.
"Bahan kimia?" Haechan bingung.
"Ya. Jika yang kau maksud peristiwa ledakan bom yang terjadi di Big Mall yang ada di jalan Girin-daero, itu adalah ledakan bom dari bahan kimia. Seperti ledakan bom yang mengeluarkan gas beracun." Ucap Mark.
"Apa hyung tahu jenis bahan kimia itu?" Tanya Haechan penasaran.
"Nope. Waktu itu aku hanya seorang polisi magang. Jadi tidak dilibatkan dalam kasus itu." Ucap Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] 𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗔 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗚𝗹𝗮𝘀𝘀
Misteri / ThrillerPembunuhan yang diakibatkan karena masalah dendam mungkin sudah sering terjadi. Namun, apa jadinya jika suatu kasus pembunuhan dilakukan hanya karena ingin menjadikannya sebuah ajang permainan oleh si pelaku?! Target peserta dalam ajang permainan in...