Chapter 38 : Other Facts

967 175 34
                                    

"Apa Tuan Zhong sudah melihat data rekaman pada black box yang ada di dalam semua mobil miliknya?" Tanya Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Apa Tuan Zhong sudah melihat data rekaman pada black box yang ada di dalam semua mobil miliknya?" Tanya Jeno.

"Aku rasa belum semuanya." Jawab Jaemin.

"Kenapa Tuan Zhong tidak melaporkan hal itu ke pihak kepolisan? Bodyguarnya itu pasti sudah memberitahukan langsung pada Tuan Zhong mengenai apa yang sudah dia lihat, bukan?" Tanya Haechan.

"Tuan Zhong tidak melaporkan hal itu ke polisi karena masalah bisnis." Jawab Jaemin.

"Tuan Zhong dan Tuan Ham sudah menjalin kerjasama cukup lama. Jadi apa pun yang Tuan Ham lakukan kepada kolega dan perusahaannya, selama itu tidak merugikan perusahaan Tuan Zhong, maka Tuan Zhong tidak akan ikut campur dengan masalah perusahaan Tuan Ham." Ucap Jaemin.

"Tapi aku rasa Tuan Zhong sekarang sudah mengetahui seberapa liciknya Tuan Ham. Makanya Tuan Zhong berencana untuk memberi pelajaran pada Tuan Ham." Tambahnya.

"Jika sekarang kita menyerahkan black box berisi bukti rencana penyingkiran Tuan Yoo itu kepada pihak kepolisan, apa Tuan Yoo akan bisa di bebaskan?" Tanya Renjun.

"Tentu bisa. Tapi kau jangan lupa, bahwa Tuan Ham memiliki berbagai macam cara agar terbebas dari tuduhan kejahatan yang sudah dia perbuat." Ucap Jaemin.

"Membuat alibi untuk menyanggah satu bukti itu bukanlah hal yang sulit bagi seorang Ham Minhyuk. Apa lagi bukti rekaman dari black box itu hanya menampilkan dua bodyguard Tuan Ham, Yuta serta I.M, dan bukan Tuan Ham sendiri. Jadi rekaman itu bisa saja malah jadi bomerang bagi Tuan Zhong atau pun Tuan Yoo nantinya." Jelas Jaemin.

"Benar juga." Gumam Renjun.

Drrrtttt . . . Drrrtttt . . .

Ponsel milik Jaemin bergetar di dalam saku celananya. Jaemin mengambilnya dan melihat layar ponselnya yang tertera satu notifikasi pesan masuk dari Chenle.

Chenle
Hyung, Paman Ham akan mengadakan pesta pertemuan di malam tahun baru.

Itu pesta yang di adakan karena Paman Ham berencana mengadakan Grand Opening untuk Mall barunya yang terletak di jalan Girin-daero pada tanggal 1 Januari. Tepatnya di lokasi tempat bagunan Big Mall yang dulu.

Ada beberapa orang lain juga yang akan di undang di pesta itu. Tapi aku tidak tahu siapa saja mereka.

Jaemin
Terima kasih, Chenle.

Jaemin meletakkan ponselnya di atas meja setelah selesai membaca dan membalas pesan dari Chenle.

"Di malam tahun baru, Tuan Ham akan mengadakan pesta. Tuan Zhong dan para pembisnis lainnya akan di undang ke pesta tersebut." Ucap Jaemin.

"Wah, Tuan Ham benar-benar tidak punya hati. Kasus pembunuhan Wonjin belum selesai diungkap, dia malah membuat pesta." Kesal Haechan.

[✔] 𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗔 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗚𝗹𝗮𝘀𝘀Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang