[✔] 𝗠.-'𝟬𝟬'𝟳 : 𝗔 𝗣𝗶𝗲𝗰𝗲 𝗼𝗳 𝗚𝗹𝗮𝘀𝘀

Chapter 23 : Where is Jeno?

Jaemin dalam perjalanan ke Perpustakaan Kota bersama dengan Mark yang mengikutinya dari belakang.

Setelah Jaemin mendapat telepon dari Renjun yang memberitahukan bahwa Jeno menghilang, Mark memutuskan untuk ikut membantu mereka untuk mencari keberadaan Jeno.

Jaemin dan Mark memarkirkan mobil mereka di parkiran perpustakaan.

Renjun yang melihat mobil milik Jaemin sudah masuk ke area parkir lantas segera menghampirinya. Namun, saat Jaemin keluar dari mobil dan diikuti oleh Mark, Renjun terlihat sangat terkejut.

Renjun tidak menduga bahwa Mark akan ikut ke Perpustakaan Kota bersama dengan Jaemin.

"Mark hyung?!" Ucap Renjun.

"Tak apa. Dia sudah tahu." Ucap Jaemin.

"Tenang saja. Aku tidak akan memberitahu Detektif Kim." Ucap Mark. Ia seperti tahu apa yang Renjun pikirkan saat dirinya datang bersama Jaemin.

"Kita akan bicarakan ini nanti. Sekarang kau jelaskan bagaimana Jeno bisa menghilang." Ucap Jaemin.

"Saat kami masih sibuk memeriksa arsip koran lama, aku bilang padanya kalau aku ingin ke toilet sebentar. Tapi setelah aku selesai dari toilet dan kembali ke tempat semula, Jeno sudah tidak ada di tempat." Jelas Renjun.

"Aku sudah mencoba meneleponnya beberapa kali tapi dia tidak mengangkatnya dan sekarang ponselnya malah tidak aktif." Timpalnya.

"Kau sudah mencoba mencari di sekliling perpustakaan?" Tanya Jaemin.

"Sudah. Tapi hanya mobilnya saja yang aku temukan masih terparkir di sana, sedangkan Jeno sendiri tidak aku temukan." Ucap Renjun sambil menunjuk mobil milik Jeno yang terparkir tidak jauh dari tempat mereka berdiri sekarang.

"Di perpustakaan ada CCTV, bukan? Kenapa kita tidak mencoba melihat rekaman CCTV di waktu saat Jeno menghilang?!" Usul Mark.

"Aku tidak terpikirkan hal itu." Ucap Renjun sedikit menyesal.

"Kau tahu di mana ruang pemantau CCTVnya?" Tanya Jaemin dan di jawab anggukan kepala oleh Renjun.

Renjun langsung membawa mereka ke ruang pemantau CCTV.

Sesampainya di sana, Renjun langsung menjelaskan keperluan mereka kepada salah satu penjaga yang ada di sana. Namun, si penjaga tetap tidak memperbolehkan mereka masuk ke ruangan pemantau CCTV karena alasan ke amanan. Mark yang mendengar alasan si penjaga lantas segera menunjukkan lencana agen khususnya. Si penjaga yang melihat lencana milik Mark seketika memperbolehkan mereka untuk masuk.

"Pukul berapa temanmu menghilang?" Tanya si penjaga.

"Sekitar pukul 02.30." Jawab Renjun.

Si penjaga memberitahu rekan kerjanya yang sedang duduk memantau belasan layar monitor yang menampilkan sudut-sudut ruang perpustakaan dan area luar perpustakaan.