Pembunuhan yang diakibatkan karena masalah dendam mungkin sudah sering terjadi. Namun, apa jadinya jika suatu kasus pembunuhan dilakukan hanya karena ingin menjadikannya sebuah ajang permainan oleh si pelaku?!
Target peserta dalam ajang permainan in...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Di dalam sebuah ruangan yang cukup besar untuk disebut sebagai ruang pribadi, suasana di sana terasa sangat tenang. Hanya terdengar suara goresan pulpen yang menorehkan tinta dalam selembar kertas putih.
Jaehyun dan Lucas, sang kepala keluarga Zhong, sedang mengadakan sebuah pertemuan pribadi di kediaman keluarga Zhong.
Mereka sedang membicarakan mengenai Jaehyun yang akan menjadi pengacara pribadi Lucas, menggantikan pengacara pribadi Lucas sebelumnya yang sekarang telah pensiun.
Tok tok tok
Sebuah suara ketukan pintu terdengar.
"Masuk." Ucap Lucas. Mempersilahkan si pengetuk pintu untuk masuk.
Ceklek
Pintu ruang pribadi Lucas terbuka. Seorang penjaga masuk ke dalam ruangan untuk melaporkan sesuatu.
"Bos, Tuan Muda Zhong telah kembali ke rumah dengan diantar oleh tiga temannya." Ucap si penjaga.
Lucas terlihat senang mendengar hal itu.
Setelah si penjaga pamit pergi dari ruangan, ia pun segera menyudahi pembicaraan pribadinya dengan Jaehyun saat itu juga.
"Senang bisa bekerja sama dengan Anda." Ucap Jaehyun sambil mengulurkan tangannya untuk berjabat tangan dengan Lucas.
"Begitu juga dengan saya." Ucap Lucas sambil menerima jabatan tangan dari Jaehyun. Setelah itu mereka bersamaan keluar dari ruangan itu.
Jaehyun dan Lucas berjalan beriringan di koridor luar rumah. Saat mereka akan berjalan menuju pintu utama rumah keluarga Zhong, mereka melihat Chenle, Jisung, Jeno, dan Jaemin berada di pinggiran kolam renang dengan posisi berjongkok dan mereka melihat keempat remaja tersebut seperti sedang memecahkan lapisan es di permukaan kolam renang yang membeku.
Jaehyun dan Lucas berjalan mendekati mereka berempat untuk melihat lebih jelas kegiatan apa yang sedang ke empat remaja itu lakukan.
Namun, belum sampai Jaehyun dan Lucas sampai di dekat empat remaja itu, mereka melihat Jaemin melepaskan jaket tebal yang menghangatkan tubuhnya dan melepaskan sepatu berserta kaos kakinya.
Setelah itu Jaemin langsung menjeburkan dirinya ke dalam kolam renang yang airnya terasa sangat dingin. Jaehyun yang melihat hal itu sontak langsung berlari menuju kolam renang.
"Jaemin!" Seru Jaehyun saat sudah berada di pingiran kolam renang. Ia pun segera melepas mantel tebal dan jas yang ia kenakan, lalu menyusul Jaemin masuk ke dalam kolam renang.
"Apa yang sedang kalian lakukan?" Tanya Lucas.
"Jaemin hyung bilang kalau dia sudah tahu senjata yang si pelaku gunakan untuk membunuh Wonjin." Ucap Chenle.
"Benarkah?" Tanya Lucas memastikan. Chenle pun menganggukkan kepalanya.
Setelah beberapa detik berlalu, Jaehyun dan Jaemin muncul ke permukaan kolam secara bersamaan. Tubuh mereka terlihat menggigil kuat.