Dengan pakaian yang senada atau bisa di bilang couple(?), Elyna dan Leo tengah dalam perjalanan menuju tempat dinner mereka. Untuk pertama kalinya mereka akan melakukan kencan, dengan makan malam romantis.
"Ini kencan pertama kita bukan"ucap Elyna.
"Ya kencan pertama" dan terakhir, karena setelah nanti makan malam kau akan menutup mata selamanya.
Setelah berdebat dengan hatinya, Leo akhirnya memutuskan untuk tetap pada pihak ayahnya. Ia akan mengesampingkan soal perasaannya, karena ia ingat dengan perkataan ayahnya jika cinta hanya membuatmu terluka.
Hari ini, ia akan menghabisi Elyna dengan dalih kencan pertama mereka.
Setelah sedikit lama menempuh perjalanan akhirnya mereka sampai di sebuah restoran yang telah Leo sewa sebelumnya, Restoran dengan predikat bintang 5 itu.
"Kita sampai"ucap Leo.
"Iya kita sudah sampai, lalu kenapa kita masih disini ayo"ucap Elyna dan akan keluar tetapi Leo menahan lengan Elyna, membuat keduanya bertatapan.
Elyna menatap Leo bingung, pasalnya mata Leo seakan menyiratkan jika ia tidak ingin mereka pergi.
"Ada apa? Apa aku terlihat jelek?"tanya Elyna.
"Kau cantik, saking cantiknya aku tidak bisa menggenggam dirimu"jawab Leo yang membuat Elyna semakin bingung.
"Kau aneh Leo, sudah lah ayo cepat"lagi-lagi Leo menahan tangannya membuat Elyna menatapnya malas.
Elyna membeku saat tiba-tiba Leo mencium keningnya, cukup lama sampai akhirnya Elyna merasakan sesuatu.
"Kau menangis? Kenapa?"tanya Elyna khawatir.
"Tidak, aku hanya kelilipan"jawab Leo, Elyna menghapus air mata Leo dengan tisu.
"Ayo"ajak Leo, Elyna mengangguk.
Mereka keluar dan memasuki restoran yang langsung di sambut oleh para pelayan.
Sebuah ruangan dengan desain yang romantis menjadi tempat mereka akan melakukan kencan, hanya ada satu meja dan 2 kursi di tengah-tengah ruangan.
Elyna tersenyum saat seorang pelayan memberikannya sebuket bunga.
"Wah~~ romantisnya"goda Elyna pada Leo.
"Kapan aku tidak romantis padamu?"tanya Leo.
"Bercanda sayang"ucap Elyna lalu memeluk lengan kanan Leo, membuat Leo tersenyum.
"Ayo kita duduk"ajak Leo.
Elyna menaruh buket bunga itu di atas meja, mereka tidak perlu memesan makanan karena nanti akan langsung diantarkan.
"Kau senang?"tanya Leo.
"Tentu saja, kau?"
"Ya dan tidak"
KAMU SEDANG MEMBACA
GONE ✔️
Mistério / Suspense'GONE' kata yang selalu ada di dalam hidup semua orang. Begitupun dengan kehidupan seorang gadis yang hidupnya selalu di bayangi oleh kata itu, ia telah banyak kehilangan. ⚠️18+ ⚠️cerita pure dari imajinasi author ⚠️vote+Comment