Nakala -7-

9.7K 1.2K 101
                                    

Apa arti seseorang bagi orang lain ??

Maka jawaban yang muncul akan beragam. Banyak sekali jawaban yang berbeda.

Ada beberapa orang yang mengatakan saudara adalah segalanya. Sebagian yang lain mengatakan keluarga adalah segalanya.

Lalu ada sebagian kecil lagi dari mereka mengatakan bahwa seseorang berharga karena mereka adalah sahabat yang baik. Meski tak ada hubungan darah hubungan itu tetap terjalin erat.

Reno selalu berfikir kenapa mereka semua menggambarkan arti seseorang dengan sebaik itu ??

Maksudnya adalah kenapa tidak ada yang mengatakan bahwa saudara itu menyebalkan ?? Kenapa tidak ada yang mengatakan keluarga hangat hanya khayalan ?? Kenapa tidak ada yang bilang sahabat itu hanya omong kosong ?? Kenapa hanya Reno yang berfikir demikian ??

Kadang kala saat pemikiran semacam itu muncul dibenaknya dia akan merenung lama sekali. Membiarkan semua bercabang-cabang di kepalanya.

"Ah gue belum selesai bikin visi misi" katanya sambil menarik secarik kertas dari bukunya.

Mencoret beberapa kata acak. Lebih banyak tentang ekstrakulikuler siswa di dalamnya.

Menurutnya siswa harus mendapat haknya untuk bebas memilih dan mengembangkan organisasi yang digelutinya.

Dia sedang ada di perpustakaan di belakang rak buku. Bersandar di pojok sana seolah bersembunyi pada dunia.

"Hahahaha"

"Julian goblok!! Jangan keras-keras!"

Suara berisik itu membuatnya mengalihkan pandangan. Di sudut lain perpustakaan yang masih bisa dijangkau matanya ada Naka dan teman-temannya.

Dengan buku di depan mereka. Jika Reno tidak salah menebak mereka pasti sedang kerja kelompok. Tapi bukannya bekerja mereka malah asik bermain-main.

"Ihh mainnya nanti dulu!! Abang kerjain!!"

Naka menggeplak mereka satu persatu.

"Ah elah Na kerja sendiri aja ntar kita traktir di kantin"

"Mulutnya Devon!!"

"Gue tambahin janji jiwa seminggu"

"Ng ogheeyy"

"Cih" sudut bibirnya terangkat sinis mendengar percakapan mereka.

Sudah Reno bilangkan ?? Sahabat atau teman atau apapun itu tak ada gunanya. Lebih baik mengerjakan semuanya sendiri.

"Ahh gue sayang banget sama Naka!! Ulululu bayi"

Lagi Reno mengalihkan pandangan menatap mereka semua.

"Gue bukan bayi!!"

Lalu semua tertawa mengacak rambut Naka bersamaan. Bahkan seseorang yang Reno kenal bernama Felix mencubit pipi Naka gemas. Naka hanya tertawa, mereka ribut sekali sampai-sampai diusir oleh petugas perpustakaan.

Tapi anehnya mereka semua tampak sangat bahagia, tidak menyesal sama sekali akan itu.

Reno memiringkan kepalanya menatap mereka. Apakah selama ini semua pemikirannya salah ??

Rasanya Reno ingin merasakan hal seperti itu. Apakah menyenangkan ?? Punya seseorang yang bisa disebut teman ??

🌓🌓🌓

Hati seseorang itu ibaratnya semacam samudera. Dalam dan tak tersentuh. Yang terlihat sejujurnya hanya riak kecilnya saja. Bahkan saking dalamnya terkadang pemilik hati sendiri merasa bingung akan apa yang dia rasakan.

Nakala ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang