- 20 -

239 174 329
                                    

Special update for 'Lee Taeyong Birthday' hehe. Kalian hari ini ngapain aja? Ngetawain ikan pari?

Laras kembali di buat cemas oleh Jaemin, sudah dua hari ia tidak masuk tanpa keterangan. Ia melewatkan ujiannya lagi. Ponselnya tak aktif sama sekali bahkan Jeno sendiri gak tau dimana lelaki itu.

Laras menumpang pada Ten— gak sih, baru mau abis di beliin pop ice. Laras mengunjungi rumah Jaemin, maaf bila tak sopan namun dia gak niat maling.

Ia mengetuk pintu dan menatap Grandma yang tampak cemas. "Grandma kenapa?" Tanyanya.

Grandma menggeleng kemudian menangis. "Nana, dia kabur dari rumah. Ini salah Grandma, harusnya Grandma jawab dia."

Laras menemani Grandma masuk kerumah kemudian menenangkan Grandma. Wanita tua itu menceritakan semuanya dan berhasil membuat Laras terkejut dengan kekasaran Jaemin, lelaki itu tampak sulit mengontrol emosi saat itu.

"Sebentar, Laras ambilin Grandma minum." Kemudian ia melangkah menuju dapur.

Tak lama ada suara mobil yang masuk, Laras setelah mengambil minum pun langsung membuka pintu karena mengira itu Jaemin. Bukan, itu La Elamara.

"Ngapain kamu di sini?" Tanya Elamara.

"Tante? Aku baru datang."

"Saya tanya, ngapain kamu di sini?" Tanya Elamara semakin menekan.

"A-aku, ma-u nanya k-kabar Jaemin." Demi ini mencekam bagi Laras, belum pernah ia begini.

"Kamu bisa tanya temannya tanpa perlu kerumah, apalagi kamu cewek sendiri kerumah cowok. Apa kamu pernah berpikir apa yang bakal di pertanyakan sama tetangga yang lihat kamu?"

Kalo Ten sih, tetangga santui— bodoh, ini bukan saatnya bercanda otak Laras!

"M-maaf tante." Jawab Laras masih takut.


Elamara melangkah masuk kemudian terbatuk, bahkan ia berpegangan pada dinding karena hampir jatuh. Rasanya tubuhnya lelah, baru saja ia mau beristirahat di rumah— jadi batal setelah mengetahui kabar kaburnya Jaemin dari rumah. Laras mau nolongin udah takut kena omel lagi.

"Elamara, minum dulu nak." Ucap Grandma memberi minum.

Ia meraih minum itu kemudian meminumnya sampai habis, ia terdiam kemudian meraih obat dari tasnya. Ia pun duduk di sofa ruang tamu dan Laras hanya mengisi minum Elamara kembali.

"Aku harus nyari Jaemin, ma. Dia udah kelewatan." Ucap Elamara dengan suara serak.

"Gak, kamu istirahat di sini. Nanti dia pulang sendiri."

"Ma! Dia harusnya lagi ujian, sekolah dengan baik! Sekarang dia malah ugal-ugalan begini, ini gak baik ma!"

Laras terdiam mendengar adu bacot dua wanita di depannya, ia malah tertunduk sedih karena baru menyadari perubahan Jaemin. Ia cukup terlambat.

"Laras." Panggil Elamara. "I-iya tante?" Jawab Laras dengan gugup.

"Saya antar kamu pulang, gak baik kamu lama-lama di sini."

[✓] Let's TalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang