- 5 -

380 290 617
                                    

https://www

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

https://www.idntimes.com/hype/entertainment/stella/dari-kegiatanmu-setelah-sahur-kami-tahu-member-nct-dream-yang-temani-puasamu-quiz

coba aja tuh, semoga bisa:) iseng-iseng. Btw gimana puasanya sejauh ini? Aku harap lancar ya, stay safe and strong juga.

Jam pelajaran, kini Laras enak duduk di depan laptop sedangkan Ten dan Lucas menjelaskan materi presentasi karena jarang dua manusia tersebut mau menjelaskan materi dan lebih memilih menjadi mengatur slide powerpoint. Suara tepuk tangan terdengar saat mereka berdua selesai— tentu tak semudah itu ferguso, karena mereka di beri pertanyaan terlebih dahulu sebelum di izinkan duduk.

Jam istirahat pun berbunyi, Laras merapikan laptopnya. "Eh Ten, tadi gua lihat file lo ada namanya drakor. Bagi ya."

"Gak! Jangan!" Larang Ten dengan tegas. "Kenapa?" Tanya Laras karena sudah kehabisan stok tontonan halunya.

"Lo belum legal." Ten mengucapkan itu membuat Laras tersadar. "Ih! Ten! Astaga!"

Flashdisk milik Ten kini berada di tangan Laras, ia mengambilnya kemudian mau mengancam Ten untuk membelikannya brushpen baru mengingat lelaki itu juga punya stok brushpen.

"Laras berhenti." Ucap Ten mengejar Laras. "Beliin gua brushpen!" Balas Laras di tengah larinya.

"Gak! Aduh, Laras!" Pekik Ten.

Laras terjatuh karena lantai licin, ia meringis kesakitan karena pergelangan kakinya terasa sangat nyeri saat ini.

"Lo gapapa?" Bukan Ten, tapi Hendery yang kebetulan lewat.

"Sakit." Lirihnya.

Karena Ten lari di ikuti Lucas kini lelaki itu menepis Hendery kemudian mendekati Laras dan mengecek kakinya. Bukan lagi kaki Laras tapi kini mereka berdua hampir bertengkar jika tidak di lerai oleh Ten.

"Gua udah bilang jangan deketin Laras." Ucap Lucas.

"Lo gak jelas." Balas Hendery. "Lo!" Balas Lucas tak mau kalah.

"Woi, bantuin gua dulu woi." Potong Laras. Akhirnya Hendery dan Lucas membopong Laras ke UKS, bersamaan dengan itu Laras melihat Jaemin keluar dari perpustakaan dengan Jeno dengan tumpukan buku. Sial, kondisinya tidak tepat.

Kun datang memasuki UKS, hai ketua PMR yang selalu menghangatkan hati namun tidak berbelas kasih. Ganteng banget sih.

"Akh! Kun pelan-pelan woi! Sakit!" Teriak Laras. "Ayo bu, dikit lagi keluar." Sorak Ten macam menonton adegan ibu melahirkan.

[✓] Let's TalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang