- 12 -

262 205 472
                                    

Kalo ada typo tolong tandai ya, ty! <3

Suara ketukan pintu membuat Jaemin mengalihkan fokusnya dari komputernya dan menurunkan sedikit kacamatanya. "Masuk." Jawabnya.

Tak lama Grandma menampilkan diri sambil membawa jus semangka untuk cucunya itu, Jaemin tersenyum lalu menerima jus itu dengan ramah.

"Ngerjain apa Na?" Tanya Grandma.

"Tugas buat presentasi lusa, grandma. Sekalian sama bantuin kak Taeyong bikin soal tes." Jawab Jaemin.

"Ih dasar ngaret, belum pernah grandma takol dia." Ucap grandma kemudian menghasilkan kekehan keduanya.

"Grandma mau nanya kamu, jujur sama grandma." Ucap sang nenek tersayang yang berhasil membuat Jaemin melepas kacamatanya dan menatap sang nenek dengan serius.

"Jangan serius gitu, makin ganteng."

Jaemin tersenyum. "Kenapa?"

"Kemarin malam, mama ngesidang kamu ya?" Tanya grandma terus terang.

Jaemin mengangguk. Padahal ia sudah sengaja meminta mama untuk menyidangnya saat grandma sudah tidur, namun nyatanya ia ketauan juga.

"Tentang perempuankah?" Tanya grandma.

Jaemin mengangguk. "Kok grandma tau?"

"Muka mamamu tuh sewot pas tau kamu lagi nemenin Laras keluar. Yah memang saat hari libur, grandma juga gak marah kok. Tapi mamamu awalnya mau ngajak mau pergi lho." Ucap grandma.

Jujur Jaemin tak tau soal sang mama yang ternyata ingin menghabiskan waktu bersamanya saat libur kemarin. Saat tengah membeli pecel lele untuk tante Mia, Jaemin di kirim pesan oleh sang mama yang menanyakan keberadaannya, ia jujur bahwa ia sedang bersama dengan Laras.

Mama
— ok.

Itu jawabannya setelah Jaemin berkata jujur, begitu saja membuat Jaemin udah siap-siap mental mau di sidang. Ia tau mamanya— gak, kayaknya semua cewek kalo udah balas singkat ada aura serem.

"Grandma mau bilang sama Nana, hargai mama meski dia jarang di dekat Nana. Tapi jangan sampai nyakitin dua wanita ya, gak deh. Tiga, sama grandma juga." Ucap grandma sambil tersenyum.

Jaemin mengangguk. "Iya grandma, Nana usahain untuk buat semuanya baik-baik aja. Nana tau prioritas Nana kok." Jawab Jaemin dengan nada lembut.

Grandma tersenyum mendengar jawaban cucunya. "Ya udah sana lanjut kerjaannya, grandma mau tidur dulu. Jangan tidur malam-malam ya?"

"Yes grandma, good night. Sweet dream."

————————

Laras menghampiri rumah Lucas, gak segampang itu bagi gadis  plin-plan macam Laras. Karena dia harus ribet dengan pikirannya sendiri sebelum akhirnya ia memberanikan diri ke rumah Lucas. Ia berusaha mencoba jujur pada Lucas demi persahabatan mereka.

"Eh Laras." Sambut bi Ya. "Lucasnya belum pulang." Ucap bi Ya seakan sudah tau pikiran Laras.

"Dia kemana bi?" Tanya Laras.

"Katanya ke apartemen pacarnya."

Laras kaget, takut Lucas pulang-pulang bawa anak terus dia jadi tante. Laras lekas menggeleng kemudian pamit pulang kemudian membuka ponselnya.

[✓] Let's TalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang