- 22 -

219 165 309
                                    

Part ini kebanyakan bahas keluarga Jaemin, sedikit gak guna tapi harus tercantum.

Jaemin baru selesai susulan pertama, kini ia berada di jam istirahat menuju susulan selanjutnya. Ia meraih ponselnya dan menerima pesan dari Laras, namun ia males ngetik jadi langsung telepon aja.

"Na? Udah selesai?" Tanya Laras. "Sisa satu lagi, lo kenapa?" Tanya Jaemin penasaran.

"Hm itu Na, gua mau soto yang waktu itu."

"Yang hari jadi kita?" Goda Jaemin.

"Ih serius markonah! Pengen banget!" Oceh Laras dan justru membuat Jaemin tertawa karena gemas.

"Ya udah ayo, gua juga mau serius sama lo." Balas Jaemin memancing emosi Laras.

"Gua sleding lu ya? Udah ah males, bye."

Telepon di tutup sepihak, namun Jaemin mengetik pesan untuk Laras agar pukul satu siang nanti bersiap karena Jaemin akan menjemputnya untuk makan soto. Hobby baru Jaemin bukan hanya meresahkan, tapi menjaili Laras.

———————

Laras masih menatapi lelaki dengan freckles khas di wajahnya, jujur saja lelaki di hadapannya ini bikin insecure. Ck Laras, inget Felix itu gendernya cowok!

"Ada apa gerangan?" Tanya Laras.

"Nih, gua beliin lo lolipop sama cokelat, terus ada cimory juga." Udah kayak lagi nyogok orang.

"Gratis?" Tanya Laras dan Felix mengangguk.

Felix santai memakan lolipop bulatnya, padahal penampilan lelaki itu cukup menawan dengan jaket kulit merek Louis Vuitton dan celana selutut berwarna krem. Tapi lolipop itu seakan memudarkan segalanya dan lebih menimbulkan kesan lucu dari lelaki itu.

"Gak mungkin lo kesini cuma mau ngasih ini doang." Ucap Laras.

"Mau ngajak lo pergi, lagian lo udah cantik gini." Balas Felix

Ya posisi Laras udah siap di jemput Jaemin, dengan sweater oversize berwarna lilac dan bawahan jeans hitam. Laras udah kayak pas banget di ajak pergi dan kebetulan Felix nyamper kerumah.

"Gua mau pergi sama Jaemin." Balas Laras.

"Mana dia? Belum dateng kan?"

"Ih, udah janjian. Gak kayak lo dadakan kayak petasan." Ledek Laras.

Felix mengangguk. "Cewek tuh lebih suka yang suprise, lebih menarik dan terkesan peka. Emang lo gak menyadarinya?"

Laras berpikir sejenak sekalian menyemil cimory dari Felix. "Kayaknya gua bukan cewek deh." Balas Laras.

Keduanya ketawa kemudian sekedar bercanda di teras rumah Laras. Tak lama kemudian Jaemin sampai di depan rumah Laras, namun ia menyadari ada tamu sekilas ia melirik dan menemukan sosok Felix tengah bercanda sambil menikmati cemilan dari Felix. Ia memutuskan untuk pergi, merasa tidak enak untuk mengganggu.

[✓] Let's TalkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang