✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)

103 | Fall Down

seriusan, kalau vote dan komen deres, aku bisa update cepet loh, soalnya emang tenagaku itu setiap habis baca respon kalian sksksk ㅠㅠ aku sayang kalian pokoknya

//

Fall Down; 103

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//

"Yuqi."

Ketika Namjoon memanggilnya, di mana ia baru kembali setelah bcara dengan Taehyung membuat Yuqi menatapnya. Dapat terlihat jelas bahwa Namjoon membawa obat-obatan yang sebelumnya di bawa oleh Taehyung, membuatnya menatap Namjoon untuk bertanya apa maksudnya.

Tetapi Namjoon hanya menggelengkan kepala, sebelum mendekat pada Kakek Yoo dan memberikan obat-obatan tersebut, mengatakan mungkin ada yang bisa digunakan guna mengurangi nyeri yang Soojin rasakan. Karena sampai sekarang gadis itu tak pernah berhenti merintih di ranjangnya, membuat Rose bahkan sudah menangis memeganginya.

Setelahnya Namjoon kembali pada Yuqi, mengajaknya untuk bicara ke luar.

"Kita cari Jisoo dan Shuhua."

Yuqi mengangguk cepat mendengar kalimat itu. "Ya, tentu. Sejak tadi aku mencoba mencari dan—tunggu, akan aku ambil senter."

Tanpa menungu, Yuqi kembali masuk ke dalam, mengambil dua buah senter berukuran biasa dan membawanya dengan satu tangannya. Kemudian dia kembali pada Namjoon, memberikan satu padanya yang segera menerimanya perlahan.

"Sebelumnya, kau mau mengecek Rachel dan Alice dahulu?"

"Ada Jimin bersama mereka, aku merasa tenang." Yuqi menjawab sebelum mengatupkan kedua belah bibirnya, mencoba menahan banyak kekhawatirannya. "Aku ingin berada di sisi Soojin, tapi lebih baik kita cari Jisoo dan Shuhua terlebih dahulu. Terlebih... Jisoo, aku takut, tak ingin kehilangannya lagi..."

"Aku tahu." Namjoon menjawab dengan tenang. "Sekiranya adakah tempat yang belum kita datangi?"

"Aku tak tahu pasti." jawab Yuqi pelan, lalu menggigiti bibir bawahnya, mencoba untuk berpikir. "Mungkin... mungkin kita temui Mr. Hans terlebih dahulu, bagaimana?"

Tanpa ragu Namjoon mengangguk cepat, berpikir itu ide yang bagus. "Tentu. Kita coba temui Mr. Hans terlebih dahulu."

"Tapi kau baik-baik saja, Namjoon?"

"Bukan masalah." Namjoon tersenyum dengan tenang, untuk tak membuatnya khawatir. "Tak terasa apapun. Aku baik-baik saja."

Jawaban itu mengawali mereka untuk mulai berjalan setelahnya. Meninggalkan ruang kelas tersebut dengan berat hati, membawa langkah mereka bersama senter, lalu menuju bagunan paling depan, di mana Mr. Hans berada.

-://:-

Jungkook menoleh ke belakang ketika mendengar suara ledakan samar tersebut.

Ketika dirinya dan Soyeon telah kembali ke luar, sembari pemuda tersebut menggendong Haruto di punggungnya, terdengar suara ledakan dari dalam. Jungkook agak menghentikan langkah, setelah keluar dari jendela yang sebelumnya ia pecahkan dari sisi kanan bangunan tersebut.