ayo dong vommentnya :( udah banyak banget loh chapternya
kalian gak kangen aku? hiks~
kkk kidding~ tapi bagian vomment serius~
//
Treasure; 100
The Dead Inside Us
- Sacred Valley -
//
"Heejin..."
Heejin hanya mengangguk-angguk, selagi Olivia masih berusaha mencerna akan apa yang ia katakan. Terlalu banyak perasaan yang bercampur, membuatnya ingin melampiaskannya sekaligus. Terlebih dengan bagaimana Olivia sering tak bisa menahan diri untuk bertindak sesuai dengan nalurinya.
Tetapi di sini, Heejin sendiri tampak begitu rapuh memeluknya.
Dan yang harus Olivia lakukan adalah, menepuk dan menguasp punggungnya, berbisik bahwa semua akan baik-baik saja, dan menekan perasaannya. Semuanya harus tetap dilanjutkan. Mereka akan berkabung... nanti. Tidak saat ini.
Olivia mendorong tubuh Heejin perlahan, mendorongnya untuk bangun.
Sambil mengusap satu matanya sendiri, Heejin bangun perlahan. Sedangkan Olivia meremas bunga-bunga di sampingnya, membuat ia melirik sesaat ke arah hamparan ungu dan kuning itu, sebelum bangun juga menyusulnya.
"Where is the others?" tanya Olivia setengah berbisik, ketika ia melihat lingkaran itu semakin rapat.
Heejin berusaha menahan sesak di dadanya lalu menjawab, "mereka ada... menyelamatkan Hanbin. Tapi tadi Yeonjun dan Landon berlari masuk... aku tak tahu..."
"Yeon--huh? Yeonjun?!" sontak Olivia membulatkan matanya mendengar satu nama yang begitu familiar untuknya. Ketika ia benar-benar sadar dan otaknya mampu untuk berfungsi kembali. "Yeonjun, Yeonjun mantanmu di SMP?!"
"K-kita bicarakan nanti..." Heejin menelan ludahnya, tahu bahwa Olivia, yang tentunya pernah bersumpah akan membunuh orang yang menyakitinya jika bisa, mengingat hal itu. Lalu Heejin mengarahkan perhatian ke sekelilingnya, melihat bagaimana tatapan dari orang-orang di sekitarnya. "Olivia, lihat sekelilingmu..."
Kini Haruto dijaga ketat, bukan hanya oleh ke empat sebelumnya, namun bertambah dengan empat lainnya. Begitupula Azura, sehingga masing-masing dari mereka diilindungi oleh delapan orang.
Sisa delapan lainnya, berniat untuk menyerang Heejin dan Olivia.
Tetapi, Olivia tak suka menunggu, juga terlalu membenci ini.
Walau ia melihat Azura menangis, yang Olivia lakukan adalah melirik saku Heejin dan segera merebut sesuatu dari dalamnya. Sesuatu yang membuat Heejin membulatkan mata, lalu menatap Olivia dengan terkejut.
"Olivia, tunggu sebentar, kita har--"
Bang! Bang!
Olivia tak peduli.
Dua tembakkan ia berikan pada salah satu dari mereka.
Lalu Olviia membidik lagi, menembak saat orang-orang itu mulai menjerit seperti mendapat siksaan dari Neraka.
Bang! Bang!
Dua tumbang.
Olivia membidik lagi secara membabi buta, namun kedelapan yang menjaga Azura segera membawanya berlari, saat Azura melafalkan sebuah kalimat permintaan maaf atau sejenisnya yang begitu muak Olivia dengar. Namun dari belakang, Heejin yang juga tak siap hanya menjerit saat salah satu dari mereka menyikut kepala Olivia dari belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)
MaceraSEASON 4 - BAGIAN 2 BTS x BLACKPINK x (G)I-DLE x iKON x LOONA x TXT SURVIVAL-ACTION STORY! Mencari cara untuk menyelamatkan Hanbin dan Olivia, lalu orang-orang tak bersalah, bahkan seorang teman lama yang lupa ingatan. Namun yang menghadang Lisa dan...