✔️ THE DEAD INSIDE US 4 - BAGIAN 2 (BLACKPINKXBTSXGIDLEXIKONXLOONA)

56 | Mind Stains

[pada gak vote sama komen gini :((( semangatku itu dari vomments kalian, tolong mengerti, masa makin jauh tapi makin sepi, padahal menuju ujung TDIU huhu]

[btw, lucas itu gak kenal yeonjun ya, harap dibaca TDIU yang MINI SERIES kay?]

//

Mind Stains; 56

The Dead Inside Us

- Sacred Valley -

//

"That's a..."

Kalimat Soyeon menggantung ketika melihat bagaimana Jungkook tengah sibuk memasukkan beberapa barang ke dalam ranselnya. Di dalam ruang kelas tersebut, yang biasanya dihuni oleh para lelaki untuk tidur, Soyeon pun berada di sana, menunggunya sejak tadi.

Sedangkan Jungkook sendiri, yang membawa beberapa barang yang sekiranya ia butuhkan—dan juga beberapa barang yang diberikan oleh Mr. Hans—meliriknya kemudian.

"Mungkin dari keseluruhan rencana, belum benar-benar tersusun dan lengkap, bukan?" lanjut Soyeon kembali.

Jungkook mengangguk untuknya, sembari memasukkan beberapa barang terakhirnya. "Belum. Sepertinya Lisa menahannya sampai cabin nanti."

"Well, sejak diberitahu sebelumnya bahwa Lucas dan Yoon-gi termasuk, kurasa mereka juga sudah merencanakan hal." ucap Soyeon. "Maksudku saat Lisa kejang waktu itu, kita sudah membuat garis besarnya."

"Ya, tapi memang pastinya ada beberapa perubahan." Jungkook menjawab, bersamaan dengan selesainya ia dengan perihal ranselnya, membuatnya mulai menarik resletingnya hingga tertutup. "Kau pun tahu, Jinsoul telah gugur. Dan kini..."

Soyeon mengangguk-angguk, setelah sebelumnya diberitahu perihal orang-orang baru yang ikut. "Yeonjun dan Soobin, huh?"

"Yeonjun dan Soobin." jawab Jungkook. "Tapi berbahaya juga untuk Heejin."

Mendengar nama tersebut membuat Soyeon teringat kemudian. "Omong-omong, di mana Heejin? Dia aman, bukan? Bukankah Yeonjun hampir membunuhnya di hutan?"

"Heejin aman." Jungkook meraih ranselnya kemudian, lalu menggendongnya. Kemudian ia sendiri membawa senapan baru yang diberikan oleh Mr. Hans, dan menyampirkannya di bahu—Jungkook memasang tali dari senapan sebelumnya. "Tadi Shuhua, Soojin dan Jinhwan-sunbae menjaganya."

"Oh, baguslah." balas Soyeon kembali. Lalu matanya sedikit melirik ke langit-langit, mengingat sesuatu. "Karena semasa sekolah, Heejin dan Jinsoul itu sangat dekat. Mereka selalu berdua jikalau Olivia bersama Miyeon. Itu yang kutahu."

Jungkook mengangguk. "Tapi kalian berbeda kelas, bukan?"

"Ya, berbeda. Aku, Shuhua, Soojin, Yuqi, uh... Minnie dan Miyeon berada di kelas A." jawab Soyeon pelan. "Dan... Olivia, Heejin serta Jinsoul di kelas C. Tapi mereka sangat terkenal sebagai anggota tim basket. Karena sekolah kami sudah lama sekali tak memenangkan kompetisi basket hingga datangnya mereka bertiga."

"Kau sendiri?"

Soyeon terkekeh kemudian, mengingat masa lalu. "Ah, aku hanya anggota OSIS. Jika bicara tentang dulu, Miyeon juga anggota OSIS. Soojin anak pemandu sorak yang sangat terkenal, sampai-sampai keahliannya di klub robotik tak dianggap. Shuhua anggota klub renang. Dan Yuqi serta Minnie anggota klub musik."